Jakarta - Sebanyak 10 rumah di perumahan Cluster Green Village, Bekasi dirugikan karena akses depan rumah yang mereka tempati ditutup tembok oleh pemilik asli lahan.
Before After 10 Rumah Cluster di Bekasi Aksesnya Ditutup Tembok

Foto: Dok. detikcom
Terlihat jalan akses yang semula cukup lebar sebelum ditembok. Foto: Dok. detikcom
Saat ini, akses jalan cluster yang semula lebar kini layaknya jalan gang. Foto: Dok. detikcom
Terlihat, badan jalan semula bisa muat dilalui satu unit mobil. Foto: Dok. detikcom
Kini, beberapa rumah bahkan tak memiliki akses yang cukup untuk dilewati sepeda motor. Foto: Dok. detikcom
Pengembang, yang diketahui bernama PT Surya Mitratama Persada disebut menyerobot lahan milik Liem Sian Tjie. Kini pengembang tersebut menghilang. Foto: Dok. detikcom
Salah satu warga terdampak penghalang tembok, Rudiyanto mengatakan bahwa para penghuni memang sepakat untuk melaporkan pengembang ke polisi karena telah menghilang dan tidak bertanggung jawab pada penghuninya. Foto: Dok. detikcom