Jeroan Rumah Winchester yang Diduga Dibangun buat Gocek Hantu

Rumah Winchester yang dikenal berhantu dan memiliki desain yang aneh.

Sarah membangun rumah tersebut setelah suaminya William Winchester meninggal dunia pada 1881 karena TBC. Ia mewarisi US$ 20 juta atau saat ini setara dengan Rp 331 miliar (kurs Rp 16.590) beserta 50 persen kepemilikan bisnis senjata api yang didirkan oleh mertuanya. Foto: Winchester Mystery House

Rumah Winchester menjadi terkenal karena desainnya yang membingungkan. Di dalamnya terdapat puluhan jendela dan pintu yang fungsinya tidak tepat. Selain itu, ada tangga yang tidak mengarah ke mana pun. Dari banyaknya ruangan di rumah ini, hanya ada satu foto pemilik rumah yang terpajang di rumah ini. Foto: Winchester Mystery Home

Hal menarik dari rumah ini adalah rumor bahwa Sarah pindah ke rumah tersebut karena saran dari dukun. Ia yang telah ditinggal hampir seluruh keluarganya dan rindu kepada mereka sehingga ia datang ke dukun untuk berkomunikasi. Namun, saat itu dia justru mendapati fakta bahwa selama ini banyak arwah korban dari penggunaan senjata yang dijualnya mengikutinya. Foto: Winchester Mystery Home

Dukun tersebut memintanya pindah ke area Barat, tepatnya ke San Jose, California. Di sana ia mendirikan rumah seluas 2.229 meter persegi dengan lahan 40 hektare. Bergaya Victoria dengan dominan penggunaan kayu redwood. Sebagian besar desainnya dilakukan sendiri berdasarkan pengalaman dan hasil bacaannya. Foto: Winchester Mystery Home

Salah satu desain rumah yang aneh di sana adalah terdapat 40 tangga, beberapa di antaranya tak berujung, pintu yang mengarah ke dinding bukan sebuah ruangan, dan ruangan dengan jendela di lantai. Banyak yang menduga Sarah hendak menjebak dan mengecoh hantu-hantu yang menghantuinya. Foto: Winchester Mystery Home

Menurut sejarawan Boehme, alasan rumah tersebut aneh karena Sarah merancang rumah tanpa cetak biru dan tanpa pengalaman desain formal. Namun, ia pun tidak mengetahui apakah Sarah melakukannya dengan sengaja atau tidak. Dalam foto ini merupakan salah satu dapur di rumah tersebut. Foto: David Swann

Rumah ini memiliki 47 perapian, 17 cerobong asap, 160 kamar tidur, 13 kamar mandi, 6 dapur, 3 lift, 2 ruang bawah tanah, 2.000 pintu, 10.000 jendela, dan 2 ruang dansa. Awalnya rumah ini terdiri dari 7 lantai, tetapi setelah terjadi gempa bumi di San Francisco pada 1906, rumah ini diperbaiki dan dipertahankan dengan 4 lantai saja. Foto: Winchester Mystery House

Kamar utama Sarah sekaligus tempatnya menghembuskan napas terakhir pada 1922, di usia 82 tahun. Lokasinya berada di lantai atas. Boehme menggambarkan ruangan itu "elegan" dengan wallpaper timbul yang mengelilingi ruangan dan furnitur berpahat. Foto: Winchester Mystery Home

Sarah senang mendekorasi rumahnya agar terlihat indah. Ia melakukannya dengan menambahkan beberapa tanaman ke dalam rumahnya. Foto: Winchester Mystery Home

Di rumah tersebut terdapat hall of fire, yakni tiga ruang kecil yang tampaknya dulunya dipisahkan oleh tirai. Penamaan ini berasal dari temuan 4 perapian dan 3 ventilasi udara panas di ruang ini. Boehme mengatakan kemungkinan Sarah menggunakan ruang ini sebagai sauna untuk membantu meredakan radang sendinya. Foto: Winchester Mystery Home

Konservatori selatan merupakan ruangan dengan jumlah jendela terbanyak, yakni semua sisinya terdapat akses cahaya masuk, bahkan hingga di atap dan lantai. Konservatori ini terletak di ujung lorong dari kamar tidur Winchester. Foto: Winchester Mystery Home

Rumah Winchester memiliki 2 ruang dansa, tetapi salah satunya belum selesai dibangun walaupun rumah tersebut pembangunannya selama 38 tahun. Ruang dansa yang sudah selesai dibangun merupakan ruangan terbesar di rumah dengan langit-langit tertinggi, mencapai 3,8 meter. Sebuah perapian menempati sebagian besar salah satu dinding, sementara panel kayu menutupi sebagian besar dinding lainnya. Foto: Winchester Mystery Home

Sarah memiliki ruang kereta kudanya yang beratap. Alasannya untuk mempermudah dirinya keluar masuk rumah tanpa basah kuyup. Ruangan itu juga istimewa karena ada pintu aneh yang terbuka ke dinding dan pintu lain yang terlalu kecil untuk dilewati. Foto: Winchester Mystery Home