Jakarta - Saat ini terdapat penginapan yang disebut sebagai hotel terdalam di dunia, bernama Hotel Deep Sleep yang berada 450 meter di bawah tanah. Begini penampakannya.
Potret Hotel Dalam Perut Bumi, Terletak 450 Meter Bawah Tanah

Hotel Deep Sleep didirikan di lahan bekas tambang batu tulis di Snowdonia, Wales. Tambang tersebut sudah dibuka sejak abad ke-19. Saat ini sudah tidak berfungsi dan menjadi salah satu tujuan wisata ekstrem dan lokasi penginapan terdalam di dunia. Foto: Go Below Underground Adventure
Untuk sampai ke tempat penginapan, para tamu akan ditemani oleh pemandu gunung dan berjalan sekitar 426 meter ke bawah atau selama 2 jam lamanya.Β Jalanannya pun tidak tidak semulus trotoar. Semua tamu harus memakai perlengkapan keselamatan, mulai dari helm, lampu kepala, hingga sepatu bot.Β Foto: Go Below Underground Adventure
Go Below Underground AdventuresΒ membangun Hotel Deep Sleep pada 2023. Mereka menawarkan pengalaman tidur di bawah tanah dengan biaya sewa per unit hampir US$ 500 atau setara dengan Rp 8,3 juta (kurs Rp 16.678) per malam. Setiap unit atau kabin bisa dihuni 2 orang menurut CBS News. Foto: Go Below Underground Adventure via Architectural Digest
Hotel Deep Sleep hanya memiliki 4 unit kabin tempat menginap. Di dalam setiap unit terdapat 2 tempat tidur twin dengan set dasar tempat tidur single, meja, dan lampu.Β Foto: Go Below Underground Adventure
Keperluan konsumsi seperti makanan dan snack telah disediakan oleh penyelenggara karena tidak mungkin tamu kembali ke atas untuk makan. Tersedia meja panjang untuk berkumpul. Foto: Go Below Underground Adventure
Tersedia juga gua batu dengan tempat tidur double size. Lantai kamar terbuat dari kayu. Kemudian, terdapat hiasan lilin yang menyinari dinding batu kapur yang membuat suasananya hangat dan nyaman. Foto: Go Below Underground Adventure via Architectural Digest
Hotel ini juga sudah dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC), air bersih, listrik, hingga Wi-Fi sehingga tamu nyaman selama tinggal di sana layaknya menginap di hotel-hotel pada umumnya. Uniknya, air mengalir berasal dari mata air sehingga tidak ada pancuran. Foto: Go Below Underground Adventure