Foto Jadul Hotel Tertua di Indonesia, Berumur 1 Abad Lebih!

Dalam catatan detikcom, Hotel Salak The Heritage awalnya bernama Bellevue-Dibbets te Buitenzorg Hotel. Hotel tersebut dibangun pada 1856 oleh seseorang berkebangsaan Belanda. Ini adalah potret hotel pada 1870. Foto: Leiden University Libraries

Kala itu, Bogor disebut sebagai Buitenzorg atau kota untuk istirahat. Kehadiran hotel tersebut menjadi ‘oase’ para kaum elit dan pejabat Belanda untuk berkumpul hingga meeting. Sang pemilik hotel juga merupakan kerabat dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda kala itu. Ini adalah potret kawasan hotel pada 1875. Foto: Leiden University Libraries

Pemandangan yang disajikan pada hotel tersebut cukup menakjubkan dengan pemandangan langsung ke Gunung Salak serta Sungai Ciliwung. Foto: Leiden University Libraries

Ini adalah potret pada 1890. Dilansir dari situs resmi Hotel Salak The Heritage, pada saat era penjajahan Jepang tahun 1942-1945 menjadi markas Kempetai atau polisi militer Jepang. Selanjutnya, bangunan yang berada di atas lahan seluas 8.227 meter persegi ini berubah nama menjadi Hotel Salak karena terletak di kaki Gunung Salak. Foto: Leiden University Libraries

Ini adalah potret pada tahun 1900. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak turis lokal maupun mancanegara yang datang ke Hotel Salak. Pada 1991, hotel ini berhenti operasi untuk direnovasi. Pembangunan kembali dimulai setelah terbitnya izin dari pemerintah melalui Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tanggal 27 Januari 1992 Nomor 539.32/359/PUOD kepada PT Anugrah Jaya Agung untuk membangun dan mengelola Hotel Salak The Heritage. Pada 1998, Hotel Salak The Heritage akhirnya dibuka dan beroperasi kembali hingga saat ini. Foto: Leiden University Libraries