Terbuat dari Lumpur, Begini Wujud Rumah Kuno di Kota Tempat Kaum Tsamud Diazab

Berdasarkan al-Mufashshal fi Tarikh al-'Arab Qabla al-Islam oleh Jawwad Ali, Kota Al Ula terleetak di wilayah Dadan Kuno, sebuah lokasi yang memiliki oase dan aliran sungai kecil. Kota ini terletak sekitar 400 kilometer di utara Madinah. Struktur tanah di daerah ini berpasir dan lembut.

Rasulullah SAW melarang umat Muslim memasuki kota ini karena kota ini tempat kaum Tsamud diazab. Lokasinya berada di Mada'in Saleh atau Al Hijr menurut buku Panduan Haji & Umrah untuk Wanita karya Waway Qodratullah.

Rumah-rumah lumpur di Kota Al Ula saat ini sedang dalam tahap restorasi oleh Komisi Kerajaan untuk AlUla (RCU). Restorasi tersebut tidak akan mengubah bentuknya, tetapi membantu bangunan ini dapat bertahan lama dan dapat jadi tempat wisata yang ramai.

Proyek restorasi meliputi rehabilitasi kota tua, area yang memiliki banyak warisan, situs-situs yang berdekatan, dan penggunaan kembali bangunan bersejarah untuk mempertahankan karakter asli arsitektur kota tersebut.

Lumpur yang digunakan pada rumah-rumah di Kota Al Ula bukanlah lumpur biasa, melainkan lumpur yang telah difermentasi, lalu dicampur jerami, dicetak, dijemur hingga mengeras. Lalu untuk penyusunannya, struktur memakai lumpur sebagai perekat antar 'bata lumpur' tersebut. Untuk finishing, bagian luar ada yang dicat dengan warna yang sama dengan tanah.

Saat proses restorasi, RCU tetap menggunakan material asli yang dipakai pada bangunan tersebut seperti tanah liat, batu, dan pohon palem. Penggunaan bahan tradisional tersebut akan didukung dengan teknik pembangunan yang modern agar strukturnya tetap kokoh, tetapi tetap memperhatikan faktor lingkungan.