Jakarta - Shibam, kota pencakar langit tertua di dunia. Berdiri sejak abad ke-16 di Yaman. Bangunannya terbuat dari lumpur. Begini wujud kotanya.
Begini Wujud Shibam, Kota Pencakar Langit Tertua di Dunia

Kota Shibam sudah dinobatkan sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO. Bahkan mereka menyebut kota ini sebagaiβManhattan-nya gurun pasirβ. Foto: (Khaled Abdullah/REUTERS)
Rata-rata bangunan di Kota Shibam memiliki 5-8 lantai. Bangunan paling tinggi sekitarΒ 29,15 meter. Uniknya, semua bangunannya terbuat dari lumpur dan jalannya berpasir. Foto: (Khaled Abdullah/REUTERS)
Kota ini sempat dilanda banjir yang mengakibatkan beberapa bangunan runtuh. Sejak saat itu, kota ini dibangun di atas taji berbatu beberapa ratus meter di atas dasar wadi dengan susunan berdekatan. Foto: (Khaled Abdullah/REUTERS)
Kota ini semula berdiri sekitar abad ke-3 Masehi. Sebagian bangunan-bangunan maajid kemudian berdiri dari abad ke-9 dan 10. Lalu, kastil-kastil berdiri dari abad ke-13. Pada 1530-an, Shibam dibangun sebagai kota pencakar langit bertembok di atas bukit. Pada abad ke-16, mulailah dibangun 500 bangunan rapat. Foto: (Dane Kenny/CNN)
UNESCO menyebut Kota Shibam sebagai contoh perencanaan kota tertua dan terbaik berdasarkan prinsip konstruksi vertikal.Β Foto: Aneta Ribarska via UNESCO
Meskipun bangunannya sederhana dan jalanannya berserakan pasir, tetapi kota ini memiliki lahan-lahan pertanian yang dilengkapi dengan irigasi yang baik. Foto: Aneta Ribarska via UNESCO