Jakarta - Desa Al-Ghuraifa adalah desa hantu di Dubai yang hampir terkubur gurun pasir. Setelah ditinggalkan 50 tahun, begini wujudnya saat ini.
Potret Desa 'Hantu' di Dubai yang Hampir Terkubur Pasir

Desa Al-Ghuraifa di Dubai dibangun pada tahun 1970-an untuk menampung suku Badui nomaden. Lokasinya sekitar 2 km di tenggara kota al-Madam di emirat Sharjah dan hanya satu jam perjalanan dari Dubai. Namun desa ini mulai ditinggalkan 2 dekade kemudian atau sekitar tahun 1999.
Desa Al-Ghuraifa di Dubai terdiri dari dua baris rumah dan sebuah Masjid. Dihuni oleh sekitar 100 anggota suku Al-Ketbi. Bangunan yang digunakan pada saat itu adalah rumah-rumah semen modern yang tahan terhadap bukit pasir.
Ciri khas dari rumah di desa Al-Ghuraifa di Dubai adalah warna cat dinding bagian dalamnya yang cerah dengan beberapa dihiasi mosaik. Salah satu rumah memiliki mosaik pemandangan hijau padahal kawasan mereka dikelilingi gurun pasir.
Kondisi terkini desa Al-Ghuraifa, gurun pasir terus naik hingga rumah di sana hanya terlihat bagian atapnya saja. Bahkan gapura pintu masuk ke desa Al-Ghuraifa sudah tidak terlihat bagian bawahnya.
Penyebab suku Al-Ketbi meninggalkan desa Al-Ghuraifa karena pemerintah memberi mereka rumah baru di daerah terdekat. Pemerintah juga membayar kompensasi finansial atas pemindahan rumah lama mereka. Hanya Masjid yang masih tetap seperti semula karena dirawat oleh pekerja dariΒ al-Madam.
Setelah 50 tahun lebih dibangunnya desa Al-Ghuraifa, pemerintah kota berusaha menghidupkan kembali dengan mengubahnya menjadi tempat wisata.