Rumah-Klinik Mewah Tuti Wulandari, Dulu Pedagang Gorengan Kini Bos Skincare

Tuti Wulandari, seorang mantan pedagang gorengan yang kini menjadi pengusaha salon dan klinik kecantikan, berhasil menepis kemustahilan tersebut. Melalui program Sobat Misqueen Trans 7, berikut penampakan rumah merangkap kantor dan klinik kecantikan milik Tuti Wulandari. Inilah tampak depan rumah merangkap kantor dan klinik milik Tuti Wulandari. Wanita asal Karawang, Jawa Barat, tersebut diketahui memulai bisnis kosmetik dengan merek dagang HYDE bersama suaminya, Deni, dengan modal hanya Rp 500 ribu. Foto: Tangkapan Layar/Sobat Misqueen Trans 7

Rumah Tuti sangatlah mewah. Ia tampak sangat menyukai lampu-lampu gantung untuk menghiasi plafon rumahnya. Tuti mengaku total harga lampu gantung tersebut mencapai sekitar Rp 150 juta. Foto: Tangkapan Layar/Sobat Misqueen Trans 7

Jika lampu gantung di rumahnya berwarna hitam, lampu gantung di klinik Tuti memiliki warna emas. Ada 14 buah lampu gantung yang menghiasi plafon klinik Tuti tersebut. Foto: Tangkapan Layar/Sobat Misqueen Trans 7

Selain menyukai lampu gantung, Tuti tampak senang mendekorasi rumah dan kantornya dengan warna-warna cerah, seperti kuning dan emas. Pada ruang tamu, terdapat sofa dan meja yang didominasi dengan warna emas. Tak ketinggalan, dinding dengan motif pun menggunakan emas sebagai warnanya. Foto: Tangkapan Layar/Sobat Misqueen Trans 7

Tak jauh berbeda dengan ruang tamu, ruang salon pun didominasi dengan ornamen-ornamen berwarna emas. Tampak lima buah kursi yang menghadap ke cermin dengan bingkai berukiran emas. Ruang salon ini pun juga dihiasi dengan lampu gantung di plafonnya. Foto: Tangkapan Layar/Sobat Misqueen Trans 7

Menurut pengakuan Tuti, kliniknya ini baru saja selesai dibangun pada September 2023 lalu. Pembangunan klinik ini menelan biaya kurang lebih Rp 5 miliar, termasuk untuk alat-alat salon dan interior ruangan. Foto: Tangkapan Layar/Sobat Misqueen Trans 7

Sementara itu, total biaya pembangunan rumahnya yang dominan berwarna putih berkisar Rp 6 miliar. Rumah ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga digunakan sebagai tempat produksi kosmetik. Biaya pembangunan ini, imbuh Tuti, tidak termasuk harga mesin dan interior rumah.
Foto: Tangkapan Layar/Sobat Misqueen Trans 7

Beginilah penampakan rumah Tuti dari ketinggian. Rumahnya yang bercat putih ini tampak paling menonjol di antara rumah-rumah yang lain di sekitarnya. Berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 2.000 meter persegi, biaya renovasi rumah ini konon mencapai kuang lebih Rp 100 juta. Foto: Tangkapan Layar/Sobat Misqueen Trans 7