Warga di Kampung Susukan, Kampung Cibolang, dan Kampung Karian di Lebak, Banten sudah hampir semuanya pindah, sehingga kampung-kampung ini disebut 'kampung mati'. Namun, ternyata masih ada 4 keluarga yang bertahan di Kampung Karian, walaupun kanan-kirinya sudah kosong.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu YouTuber yang pernah mengunjungi kampung tersebut, Bang Ibra. Ia mengunjungi kampung tersebut sebanyak 3 kali pada beberapa waktu lalu.
Ia menceritakan, pada saat awal kunjungan ke Kampung Karian, masih ada 5 keluarga yang menetap di sana. Namun, pada kunjungannya yang kedua, salah satu keluarga terpaksa pindah karena kondisi yang semakin menyeramkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Bang Ibra juga sempat membeberkan alasan keluarga tersebut masih bertahan di sana. Katanya, masih belum ada kesepakatan soal ganti rugi dengan pihak berwenang. Termasuk salah satu keluarga yang terpaksa pindah itu, mereka juga belum mendapatkan ganti rugi. Diketahui, kampung ini terdampak proyek Waduk Karian, Lebak Banten.
"Intinya persoalan di sana itu mereka belum direlokasi itu ternyata (karena) kecocokan harganya dari BPN itu belum ada clear harga," kata Bang Ibra kepada detikcom belum lama ini.
"Sedangkan mereka ini, mereka bilang gini ke saya, 'kalau mau beli tanah, tanah yang dibayar ini untuk beli tanah di tempat yang kita mau tinggal itu sudah nggak cukup', bilangnya kayak gitu. Jadi nggak sesuai harganya, nggak ada kecocokan," sambungnya.
Ia menerangkan, dari pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) sudah mendatangi warga di Kampung Karian. Namun, hingga saat ini masih belum ada kesepakatan.
Pada sekitar tahun 2019-2020, pihak berwenang sudah mulai memberikan ganti rugi kepada warga terdampak pembangunan Waduk Karian. Pada 2020, sebagian besar warga di 3 kampung tersebut sudah menerima ganti rugi dan direlokasi. Namun, hingga saat ini masih ada 4 keluarga yang masih bertahan di Kampung Karian.
Adapun, keluarga yang masih bertahan di Kampung Karian bekerja sebagai petani. "Kebanyakan sih petani, menggantungkan hidupnya dari tani," ungkap Bang Ibra.
Sebagai informasi, Waduk Karian sendiri dikabarkan akan segera dialiri air. Rencananya, pengairan akan mulai dilakukan pada bulan September 2023.
Beberapa waktu lalu, Asisten Daerah II Bidang Ekonomi dan Pembangunan pada Setda Lebak Ajis Suhendi membenarkan Waduk Karian akan segera dialiri air. Ajis menjelaskan Waduk Karian memiliki luas 2.226,44 ha. Luas waduk tersebut setara dengan luas 12 desa.
"Informasinya September tahun ini mulai digenangi," kata Ajis singkat, dikutip dari detikNews, Kamis (27/7/2023).
(zlf/zlf)