Nginap 2 Tahun di Hotel Penuh Tumpukan Sampah, Nggak Kuat Jangan Lihat!

Jakarta -

Seorang gamer di China tinggal di sebuah hotel selama 2 tahun. Menariknya, si gamer ini jarang sekali keluar kamar

Karena tahu penyewa kamar ini tak pernah keluar, pihak hotel pun tak pernah membersihkan kamar yang disewa si gamer. Tapi, alangkah kagetnya pihak hotel saat penyewa ini check out setelah menyewa selama 2 tahun.

Kamar yang disewanya ini sudah tak terlihat lagi seperti kamar. Pasalnya, kamar sudah penuh tumpukan sampah di setiap sudut ruangan.

Belum lagi bau menyengat yang muncul gara-gara sampah-sampah ini. Kok bisa?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasaran? Begini ceritanya

Kursi dan Meja Gaming Tertimbun Sampah

Gunungan sampah di kamar hotel yang dihuni 2 tahun

Foto: AsiaWire via The Sun

Dilansir dari The Sun, pria yang menginap di hotel tersebut merupakan gamer dan ia hampir tidak pernah keluar dari kamarnya itu selama menginap. Dari video yang beredar, tampak tumpukan sampah bungkus makanan, botol minum kosong yang menggunung hingga nyaris menutup kursi dan meja gaming.

Bagian Kamar Mandi yang Penuh Sampah

Foto: AsiaWire via The Sun

Di kamar mandi pun sama. Sampah tisu berserakan dan menumpuk hingga setinggi kloset. Bahkan ada juga lapisan tebal kotoran cokelat yang mengerikan telah menumpuk di lantai.

Petugas yang Membersihkan Kamar

Foto: AsiaWire via The Sun

Petugas kebersihan memerlukan waktu tiga hari hanya untuk membersihkan tumpukan sampahnya dan mendisinfeksi ruangan. Meski sudah dibersihkan, manajemen hotel mengatakan butuh renovasi untuk mengatasi kerusakan yang masih tersisa sebelum kamar itu bisa disewakan lagi.

Tamu tersebut digambarkan sebagai seorang gamer sejati yang telah memesan kamar untuk sesi bermain game yang tampaknya berlangsung lama.

Tumpukan Sampah di Kamar Mandi Hotel

Foto: AsiaWire via The Sun

Hotel di Changchun ini khusus menyediakan akomodasi bagi para kompetitor Esports, menawarkan kamar-kamar pribadi yang dilengkapi dengan peralatan gaming komputer kelas atas, internet cepat, dan kursi gaming khusus.

Staf hotel mengatakan bahwa ia masih memiliki tunggakan biaya lebih dari 10 hari yang belum dibayar, dengan total hampir £300 atau Rp 6,7 juta (kurs Rp 22.377).