Sudah banyak kisah horor mengenai hotel angker yang tersebar di berbagai negara, termasuk di Amerika Serikat. Salah satu hotel yang disebut paling angker di AS adalah The Stanley Hotel.
Dari tampak luar, hotel ini sebenarnya memiliki desain arsitektur yang memukau. Bangunan bergaya Georgian itu dilapisi dengan cat putih pada fasadnya, lalu atapnya menggunakan genteng berwarna merah yang mencolok.
Hotel yang terletak di kota Estes Park, Colorado, AS, itu menawarkan pemandangan alam yang indah. Tak jauh dari gerbang Taman Nasional Rocky Mountain, tamu yang menginap dapat melihat pepohonan hijau, pegunungan indah, dan udara sejuk. Hotel ini dinilai cocok sebagai tempat untuk melepas penat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun siapa sangka, di balik keindahan hotel tersebut ternyata menyimpan misteri besar. Konon katanya, The Stanley Hotel dinobatkan sebagai salah satu hotel paling angker di AS!
Dilansir situs US Ghost Adventures, Selasa (9/12/2025), The Stanley Hotel dibangun oleh pengusaha sekaligus penemu mobil uap, Freelan Oscar Stanley pada 1907. Stanley membangun hotel itu sebagai tempat untuk pemulihan mental, maka tak heran hotel ini dibangun di dekat hutan.
Sejak diresmikan, awalnya tidak ada masalah pada The Stanley Hotel. Namun semua itu berubah ketika ada ledakan besar di salah satu kamar, yakni Kamar 217.
Ledakan itu menyebabkan kerusakan parah pada bangunan The Stanley Hotel. Menurut media lokal, kejadian itu membuat bak mandi sampai terbang ke udara, 10 jendela kamar pecah, dan kebakaran besar.
Seorang petugas layanan kamar bernama Elizabeth Wilson mengalami luka parah akibat ledakan yang disebabkan masalah pada sistem gas. Ajaibnya, Wilson selamat dari kejadian itu walau harus dirawat selama beberapa bulan.
Usai sembuh, Wilson lalu diangkat menjadi kepala pelayanan hotel oleh Stanley. Ia menjabat posisi tersebut sampai pensiun dan akhirnya meninggal dunia pada 1950.
Setelah kepergian Elizabeth Wilson, muncul kisah-kisah horor di The Stanley Hotel. Konon kabarnya, tamu yang menginap sering mendengar langkah kaki saat malam hari dan ketika ditelusuri suara itu berasal dari Kamar 217.
Beberapa tamu juga sering mendengar suara piano yang bermain sendiri saat malam hari. Sejumlah staf hotel juga kerap melihat hantu berpakaian pelayan kamar yang sering berjalan di lorong-lorong.
Selain Kamar 217, beberapa ruangan lainnya yang juga dianggap angker adalah ballroom dan lobi utama The Stanley Hotel. Kabarnya, sering ditemukan arwah yang gentayangan di dekat lobi, terutama di tangga utama menuju lantai dua.
Penampakan Makhluk Halus yang Hampir Makan Korban
Dikutip dari Daily Express, penampakan makhluk halus di The Stanley Hotel hampir memakan korban. Pada April 2016, Henry Yau memilih berlibur di hotel angker tersebut untuk menghabiskan liburan musim semi.
Setibanya di The Stanley Hotel, Yau mengambil foto pada salah satu tangga di lobi utama. Kala itu ada banyak tamu dan staf hotel, sehingga ia harus menunggu sampai tangga benar-benar sepi.
"Saya tidak suka kalau ada orang di dalam foto saya, jadi ketika saya mengambil foto ini, saya menunggu sampai tangga di lobi tidak ada orang," kata Yau.
Ketika tangga tersebut sepi, ia langsung mengambil gambar dengan smartphone miliknya. Setelah itu, ia langsung pergi ke kamar untuk beristirahat.
Nahas, ia justru terbangun di tengah malam dan mengaku merasakan sakit yang aneh, seperti mual, pusing, dan sulit tidur. Rasa sakit itu terus berlanjut sampai esok pagi.
Di sela-sela waktu, Yau menyempatkan diri untuk melihat foto yang diambilnya di lobi hotel. Betapa kagetnya Yau melihat ada sesosok wanita tengah berdiri di dekat tangga lobi.
Foto: Dok. Daily Express US |
Sosok wanita itu memakai pakaian serba hitam yang mirip seperti pelayan hotel. Yau mengaku merinding dan tidak mengetahui siapa sosok yang ada di foto tersebut.
"Sejujurnya saya tidak tahu siapa sosok ini. Waktu saya di sana, saya mengikuti tur bersejarah dan katanya semua hantu yang berkeliaran di sana adalah hantu bahagia. Jadi saya berharap yang ini (di foto) adalah hantu bahagia," ungkap Yau.
The Stanley Hotel yang Jadi Inspirasi Film Horor
Kesan angker The Stanley Hotel semakin terasa ketika dijadikan inspirasi dalam film horor "The Shining". Film yang diadaptasi dari novel karya Stephen King itu ternyata menyimpan kisah yang kelam.
Pada 1974, Stephen King dan istrinya menginap di The Stanley Hotel. Ia menjadi satu-satunya tamu yang menginap di hotel tersebut karena sebentar lagi ditutup saat musim dingin.
Selama menelusuri The Stanley Hotel, King mengaku merasakan hawa yang berbeda. Lorong di dalam hotel dinilai memiliki kesan mistis yang sangat kuat.
Foto: Dok. The Stanley Hotel |
"Saat menelusuri lorong-lorong hotel, saya pikir tempat ini tampak sempurna untuk sebuah kisah hantu," ungkap King.
King memang tidak mengalami kejadian mistis, tapi waktu tidurnya diganggu oleh mimpi horor. Saat itu ia bermimpi anak kesayangannya menjerit-jerit ketakutan di lorong hotel karena dikejar oleh selang pemadam kebakaran.
"Saya terbangun dan sangat terguncang hingga berkeringat di sekujur tubuh. Saya langsung bangun, menyalakan rokok, dan duduk di kursi sambil memandang Pegunungan Rocky. Ketika rokok habis, kenangan 'The Shining' sudah tertanam kuat di benak saya," paparnya.
Arsitektur The Stanley Hotel yang Memukau
Foto: Dok. The Stanley Hotel |
Di balik kisah horornya yang bikin bulu kuduk merinding, The Stanley Hotel sebenarnya merupakan tempat penginapan yang indah karena lokasinya di dekat pegunungan. Hotel ini juga memiliki jumlah kamar yang banyak.
Mengutip situs resminya, The Stanley hotel memiliki kamar dari tipe Classic Queen, Classic King, Classic Double Queen, Deluxe King, Traditional Junior Suite, Traditional Suite, Spirited King, Superior King, dan Family Suite.
Hotel ini juga memiliki kamar tipe Presidential Cottage, lengkap dengan dapur, ruang tamu, dan teras yang menawarkan pemandangan Pegunungan Rocky. Kamar tipe ini memiliki lima kamar tidur dan empat kamar mandi, sehingga cocok bagi tamu yang menginap bersama keluarga.
Ada juga Kamar 217 yang bisa dipesan. Namun, kamar ini selalu penuh karena banyak tamu yang sudah memesannya sejak jauh-jauh hari demi merasakan sensasi menginap di kamar berhantu.
Hampir seluruh tipe kamar di The Stanley Hotel mengusung desain klasik dengan karpet merah, gorden cokelat, dan cat krem. Sayangnya, penggunaan ceiling pendek justru memberikan kesan sempit dan terasa jadul.
Namun, The Stanley Hotel tetap menjadi salah satu hotel yang megah dan indah di tengah hutan. Kombinasi warna putih dan merah pada cat eksteriornya membuat hotel ini begitu ikonik.
Untuk tarif menginap di The Stanley Hotel dikenakan biaya mulai dari US$ 319 atau sekitar Rp 5,3 juta per malam. Tertarik untuk mencoba menginap di hotel paling angker di Amerika Serikat?
(ilf/das)













































