.webp)
Hong Kong berduka. Beberapa tower apartemen di Tai Po, Hong Kong terbakar pada Rabu (26/11/2025) pukul 14:51 waktu setempat. Berdasarkan data terbaru dari The Guardian, jumlah korban dari insiden ini mencapai 44 orang dan 280 orang dinyatakan hilang.
Kebakaran hebat di Tai Po Hong Kong terjadi di apartemen Wang Fuk Court, sebuah komplek perumahan vertikal. Wang Fuk Court terdiri dari 8 tower menara, masing-masing memiliki 31 lantai. Menurut anggota dewan distrik Tai Po, Mui Siu-fung kepada BBC Chinese, 7 tower di antaranya terdampak kebakaran.
Total terdapat 1.984 unit apartemen yang dapat menampung hingga 4.600 penduduk. Ini merupakan salah satu kompleks perumahan vertikal terbesar di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut sensus Hong Kong 2021 yang dikeluarkan oleh Departemen Sensus dan Statistik, kebanyakan yang tinggal di sana merupakan perempuan, sekitar 1.000 orang dan pria sekitar 921 orang. Lalu, rentang usia yang tinggal di sana kebanyakan 65 tahun ke atas.
Harga sewa di apartemen ini berkisar antara Rp 51-68 ribu per kaki persegi per bulan. Rata-rata unit yang ditawarkan tipe 40-48, terdiri dari 2 kamar tidur. Di dalamnya terdapat berbagai fasilitas seperti lapangan basket, lapangan bermain, hingga sekolah dasar.
Lokasi apartemen yang dibangun sejak 1983 ini cukup strategis, yakni dekat dengan Stasiun MTR Tai Po Market.
Menurut laporan dari South China Morning Post, pada saat kejadian, beberapa tower apartemen sedang direnovasi. Renovasi tersebut dilakukan secara menyeluruh pada delapan blok hunian sejak Juli 2024. Beberapa gedung yang tengah direnovasi dilapisi perancah bambu dan jaring hijau. Perancah bambu ini merupakan kerangka luaran gedung yang umumnya digunakan dalam pekerjaan konstruksi dan renovasi.
Rekaman menunjukkan api menyebar dengan cepat melalui bambu-bambu tersebut. Investigasi awal menemukan bahwa penyebaran api yang cepat itu tidak biasa, ujar Menteri Keamanan Hong Kong pada Kamis pagi. Salah satu faktornya disebut-sebut adalah penggunaan polistirena, yang sangat mudah terbakar di sekitar jendela. Ada laporan warga di beberapa media lokal bahwa alarm kebakaran tidak berbunyi.
Kebakaran di tiga dari tujuh gedung berhasil dipadamkan pada dini hari, setelah hampir 10 jam. Kemudian, empat dari tujuh blok kini telah terkendali pada pukul 06.00 waktu setempat. Sementara operasi pemadaman kebakaran masih berlangsung di tiga blok lainnya. Upaya pencarian telah dimulai di lantai bawah dan berlanjut hingga lantai 13 hingga 23 di beberapa gedung.
(aqi/zlf)
