Mirip Kevin Spacey, Simak Lagi Kisah Orang Hidup di Hotel

Mirip Kevin Spacey, Simak Lagi Kisah Orang Hidup di Hotel

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Senin, 24 Nov 2025 15:31 WIB
Black Luggage in modern hotel room after door opening. Baggage for Time to travel, service, journey, trip, summer holiday and vacation concepts
Ilustrasi tinggal di hotel. Foto: Getty Images/Panuwat Dangsungnoen
Jakarta -

Aktor Kevin Spacey mengaku tak punya rumah dan hidup nomaden dari hotel ke hotel. Langkah yang diambil oleh Kevin Spacey bukanlah hal biasa, setidaknya untuk sebagian orang.

Ya, ada yang memang memilih untuk tak punya rumah dan tinggal di hotel dalam jangka waktu yang sangat lama.

Soal Kevin Spacey, aktor film 21 dan Seven ini mengakuinya dalam sebuah wawancara dengan seorang jurnalis Telegraph.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam percakapan saya dengan Mick Brown, jurnalis yang luar biasa... saya bilang pada dasarnya saya tinggal di hotel dan Airbnb dan pergi ke tempat kerja," kata aktor tersebut, dikutip dari Page Six, Senin (24/11/2025).

Dilansir dari Robb Report, Kevin Spacey diketahui sudah menjual rumah mewahnya di Baltimore, Amerika Serikat pada tahun lalu melalui lelang. Saat itu, rumahnya dijual seharga US$ 3,2 juta atau Rp 53,4 miliar (kurs Rp 16.694).

ADVERTISEMENT

Ternyata, pilihan untuk tinggal di hotel tidak hanya dilakukan oleh Kevin saja. Sebuah keluarga di China memilih untuk tinggal di hotel walaupun punya beberapa properti dan keadaan keuangan yang baik. Berikut ini ceritanya.

Sebuah Keluarga di China Tinggal di Hotel

Keluarga yang beranggotakan delapan orang ini telah tinggal di kamar hotel selama lebih dari 229 hari dan ingin lebih lama lagi. Alasannya karena lebih hemat.

"Kami merasa senang tinggal di sini, jadi kami berencana untuk tinggal di hotel selama sisa hidup kami," kata Mu Xue, salah satu anggota keluarga seperti yang dikutip dari Oddity Central.

Keluarga yang tidak ingin disebut namanya tersebut mengatakan tinggal di hotel lebih hemat daripada hidup di rumah pribadi. Mereka tidak perlu bayar listrik, parkir, pemanas, hingga air. Semuanya telah termasuk dalam layanan kamar yang mereka bayar 1.000 yuan atau Rp 2,3 juta (Kurs Rp 2.349) per hari.

Jenis kamar yang mereka pesan adalah tipe suite mewah dengan dua kamar tidur dan ruang tamu besar. Ruangan ini cukup untuk ditempati oleh 8 orang anggota keluarga mereka. Hotel tersebut terletak di Nanyang, Provinsi Henan, China.

Muda-Mudi di China Lebih Pilih Tinggal di Hotel

Selain keluarga tersebut, anak-anak muda di China juga lebih pilih tinggal di hotel untuk jangka waktu yang panjang dibanding beli atau sewa rumah.

Menurut mereka, menginap di hotel jauh lebih murah. Belum lagi, mereka tidak perlu berurusan dengan drama dengan pemilik rumah, bayar listrik, air, dan lainnya.

"Untuk seseorang yang punya masalah sosial seperti saya, berhubungan dengan tuan tanah atau pemilik rumah adalah bagian terburuk. Itu mimpi buruk," ujar Hu Weiwei, anak muda berusia 24 tahun yang juga seorang gamer profesional kepada Sixth Tone dikutip dari Oddity Central.

"Secara biaya tinggal di hotel lebih efisien. Tak ada deposit, tak ada biaya perantara dan utilitas. Aku tak harus membersihkan kamar, AC bisa nyala 24 jam dan dekat dengan toko, restoran juga stasiun kereta," tambahnya.

Bila tinggal di apartemen bersama temannya, Hu harus membayar 1.000 yuan atau sekitar Rp 2,3 juta per bulan, sementara bila tinggal sendiri bisa 2.000 sampai 3.000 yuan. Tinggal di hotel bisa lebih hemat karena dia hanya membayar 2.500 yuan dengan banyak kelebihan-kelebihan tadi.

Anak muda lainnya, Tang Miaomiao (22 tahun) senang tinggal di hotel karena pelayanannya yang ramah dan bisa menginap dalam jangka pendek.

"Bila menyewa tempat tinggal biasa, kita harus membayar sewa sebulan penuh dan biaya agensi. Itu nggak sepadan dengan masa inap jangka pendek. Bila di hotel, saya dilayani dengan baik dengan keramahtamahan para pelayannya. Mereka juga ingat sarapan apa yang saya suka," ujarnya.

Hotel bujet telah mempengaruhi sewa rata-rata untuk properti hunian di puluhan kota besar di Tiongkok, dengan banyak anak muda lebih memilih kenyamanan tinggal di hotel penuh waktu daripada berurusan dengan tuan tanah dan menandatangani kontrak sewa yang meragukan. Tren ini tampaknya dimulai selama pandemi, ketika banyak hotel menyesuaikan model bisnis mereka untuk melayani penduduk jangka panjang selama masa ketika pariwisata dan perjalanan bisnis berada pada titik terendah sepanjang masa.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(abr/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads