Masih ingat perusahaan properti China Evergrande yang bangkrut karena punya utang sampai Rp 5.000 triliun? Meski bangkrut, perusahaan tetap memutar otak untuk membayar utang-utangnya.
Terbaru, hotel ikonik milik Evergrande di Kanada, Fairmont Le ChΓ’teau Montebello, akan dijual. Hal itu dilakukan karena pengembang raksasa China itu gagal bayar.
Dilansir dari Bloomberg, Hotel kabin kayu itu akan dijual oleh PricewaterhouseCoopers LLP (PwC), melalui Philippe Jordan (mitra PwC) sebagai kurator yang ditunjuk oleh Pengadilan Tinggi Quebec.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini kami sedang mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghubungi para pemangku kepentingan, termasuk Millenium dan Accor," ujar Jordan dalam wawancara telepon, dikutip dari Bloomberg, Sabtu (21/2025).
"Pada akhirnya, rencana aksi ini akan mencakup penjualan hotel," tambahnya.
Anak usaha Evergrande, Millennium Golden Jiachen Hotel Holdings Ltd., memiliki utang C$ 58 juta atau Rp 687 miliar (kurs Rp 11.859) kepada para kreditor, termasuk C$ 11 juta (Rp 130,4 miliar) kepada afiliasi Desjardins Group. Menurut dokumen pengadilan, akhirnya afiliasi Desjardins Group mengajukan mosi untuk menjual hotel tersebut.
Hotel itu memang dimiliki oleh Millenium Golden Jiachen Hotel Holdings Ltd. dan 4345118 Canada Inc. tapi saat ini dikelola oleh Fairmont Hotels and Resort dari Accor. Meski dalam proses penjualan, hotel tersebut akan tetap beroperasi seperti biasa.
Dilansir dari The Globe and Mail, Evergrande beli hotel tersebut pada 2014 seharga US$ 14,5 juta atau Rp 242 juta (kurs Rp 16.717).
Fairmont Le ChΓ’teau Montebello dibangun pada 1930 oleh imigran dari Finlandia bernama Victor Nymark, ahli pembangunan rumah kayu yang datang ke Kanada pada 1924. Hotel yang ada di atas lahan seluas 21 hektare ini menawarkan fasilitas mewah, seperti lapangan golf, area skating, kolam renang indoor dan outdoor, dan ada 211 kamar.
Pada awalnya, bangunan ini digunakan sebagai private club dan baru dibuka untuk umum pada 1970.
Evergrande sudah kolaps karena terlilit utang lebih dari US$ 300 miliar dan sahamnya dihapus dari daftar bursa saham HKSE beberapa waktu lalu. Sejumlah eksekutif juga sudah ditangkap dan ditahan.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(abr/abr)











































