Membeli rumah, terlebih dalam kondisi reyot memang seringkali mendapat harga yang murah. Namun, biasanya biaya renovasi akan membengkak. Setiap orang yang memang sengaja membeli rumah reyot, harus siap dengan segala risikonya.
Namun, seorang pria dari Toledo, Ohio, bernama Walter Castanedo justru mendapat kejutan manis saat ia membeli sebuah rumah reyot. Rumah tua seharga $1.000 atau setara Rp 16,7 juta (kurs Rp 16.710) yang ia beli, justru menyimpan cerita yang jauh melampaui kondisi fisiknya.
Di balik tembok kusam dan ruang bawah tanah yang penuh debu, pria itu menemukan sesuatu yang tak pernah ia bayangkan. Ia mendapatkan amplop-amplop tua berisi segepok uang tunai $100 atau setara Rp 1,6 juta dan jumlah yang ia temukan mencapai sekitar $10.000 atau setara Rp 167 juta.
Dilansir dari WTOL 11 News, Jumat (21/11/2025), Castanedo menemukan amplop-amplop tersebut saat membersihkan basement (ruang bawah tanah) di rumah reyot dengan tiga kamar itu. Beberapa amplop terselip di antara batu bata, tepat di area yang ia yakini dulunya merupakan tungku api.
"Warnanya hitam, tapi anda bisa melihatnya saat saya menyorotkannya dengan lampu. Ada ratusan di sudut-sudutnya," ujar Castanedo.
Sebagian besar uang tersebut adalah uang di tahun 1980-an dan dapat dipastikan bahwa uang tersebut telah tersembunyi selama puluhan tahun. Nominal uang yang didapatkan, bisa balik modal dan berhasil untuk mengubah beban renovasi menjadi keuntungan yang tidak terduga.
Namun, setelah rasa kagetnya hilang, Castanedo terpikir hal yang jarang dilakukan orang lain pada situasi serupa. Ia tetap jujur dengan mencari tahu siapa pemilik rumah sebelumnya.
Pria itu melacak semua orang yang pernah terkait dengan masa lalu rumah tersebut. Setelah diketahui, pemilik rumah bernama Andrew Aranyosi, yang tinggal di rumah tersebut dari tahun 1946-1967. Ketika Castanedo memberitahunya, ia pun sama terkejutnya. Ia menduga bahwa ayahnya, mungkin menyembunyikan uang itu di sela-sela batu saat merenovasi rumahnya pada masa lalu.
Rasa empati muncul dalam diri Castanedo. Ia pun berencana untuk membagi uang yang ia temukan. Dengan kesepakatan bersama, uang yang tak sengaja ditemukan itu akhirnya dibagi dengan adil. Aranyosi menggunakan uangnya untuk membayar tagihan kesehatan dan untuk kebutuhan di masa mendatang, sementara Castanedo menginvestasikan uang itu untuk merenovasi rumahnya.
Secara hukum, temuan seperti ini di Ohio biasanya menjadi milik penemunya jika pemilik aslinya tidak diketahui, dan rumah itu sendiri telah berpindah tangan berkali-kali tanpa catatan siapa yang menyimpan uang tersebut. Namun, keputusan Castanedo untuk berbagi membuat kisah ini tak sekadar tentang keberuntungan dalam merenovasi rumah murah, tetapi juga tentang kejujuran.
(das/das)