Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) akan mengerahkan tim untuk mengumpulkan informasi tentang kondisi permukiman yang berada dekat kawasan terpapar radioaktif di Cikande, Serang, Banten. Hal itu ditugaskan kepada Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PKP Fitrah Nur.
"Nanti dalam rapat berikutnya kami akan laporkan lengkap, kami akan turunkan lengkap tim secara komprehensif di sana. Saya langsung tugaskan Pak Dirjen Fitrah, Kawasan Permukiman, untuk dilaporkan lengkap data terakhir, foto, video, seperti apa," kata Ara dalam rapat kerja Komisi V DPR RI dan Kementerian PKP di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (19/11/2025).
Selanjutnya, pihaknya akan mengkaji kondisi permukiman di Cikande. Kajian tersebut dari berbagai aspek, termasuk sosial, kesehatan, dan keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu disampaikannya menanggapi Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda yang membahas soal kawasan industri yang terpapar radionuklida Cesium-137 (Cs-137) di Cikande, Serang, Banten. Ia menyampaikan warga sekitar khawatir lantaran permukimannya berada dekat kawasan industri tersebut.
"Warga Cikande khawatir dan mengeluhkan bagaimana nasib permukiman mereka yang berada dekat dengan lokasi terdapatnya paparan radioaktif dari pabrik sekitar permukiman," ujar Syaiful.
Syaiful mengatakan zat radioaktif mempunyai waktu peluruhan yang lama, bahkan bisa puluhan tahun serta mengancam manusia sekitarnya. Untuk itu, ia meminta penjelasan kepada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) terkait kondisi permukiman di sana.
"Saya kira perlu nanti respon dari Pak Menteri, situasi radioaktif yang terjadi di Kabupaten Serang, Banten, tepatnya di Cikande," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan detikNews, pencemaran zat radioaktif ditemukan di kawasan industri modern Cikande, Serang, Banten. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Cesium 137 (Cs-137) pun mempercepat kegiatan mitigasi dan penanganan kontaminasi radioaktif di kawasan industri dan pemukiman di sana.
"Percepatan dekontaminasi dilakukan untuk melindungi kesehatan masyarakat. Saat ini kami melakukan percepatan dekontaminasi lokasi dengan radiasi tinggi (Zona Merah) yang berada di pemukiman. Setelah dilakukan kesepakatan dengan warga Satgas kami melakukan relokasi sementara," kata Ketua Bidang Mitigasi dan Penanganan Kontaminasi Satgas Cs-137, Rasio Ridho Sani dalam keterangannya, Senin (27/10/2025).
Langkah percepatan ini dilakukan untuk mencegah meluasnya dampak radiasi Cs-137 terhadap kesehatan masyarakat, pekerja, serta kegiatan pabrik di wilayah tersebut. Ada dua lokasi Zona Merah yang berada di pemukiman yaitu di lokasi F2 dan E di Kampung Barengkok, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande.
Warga yang telah direlokasi sementara sebanyak 91 orang. Untuk keamanan radiasi, warga dan barang bawaannya diperiksa menggunakan survey meter radiasi, dan setelah dinyatakan aman baru dilakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Cikande.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/dhw)











































