Pengembang perumahan Permata Mutiara Maja, PT Bukit Nusa Indah Perkasa membuat strategi baru untuk menggaet konsumen perumahan di Kota Baru Publik Maja. Pengembang ini menggelar Maja Fest 2025 yang dihadiri oleh 20 ribu pengunjung selama 10 hari.
Direktur PT BNIP, Daniel Chandra, menegaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari strategi memperkuat citra Permata Mutiara Maja sebagai kawasan hunian terpadu dengan kualitas hidup yang terus meningkat.
"Dengan tingginya antusiasme masyarakat, kami melihat Maja Fest sebagai momentum penting yang semakin mengukuhkan Permata Mutiara Maja sebagai kawasan dengan potensi jangka panjang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (17/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daniel percaya dengan gelaran tahunan ini, masyarakat akan lebih mengenal produk propertinya, dan Kota Maja secara keseluruhan.
Saat ini, lanjutnya, Permata Mutiara Maja memasarkan rumah mulai dari Rp 200 jutaan, menjadikannya salah satu opsi hunian paling kompetitif di kawasan Jabodetabek. Dari total 200 hektar area pengembangan, sekitar 60 hektar telah terbangun dengan 7.000 unit rumah, dan dihuni oleh 5.500
Daniel Chandra menambahkan bahwa letak Permata Mutiara Maja yang berada di jantung kota baru yang dicanangkan pemerintah membuat prospek investasinya semakin kuat, baik dari sisi pertumbuhan nilai properti maupun kenyamanan penghuni dalam jangka panjang.
"Permata Mutiara Maja berkomitmen menyediakan rumah berkualitas dan lingkungan hunian yang mendukung gaya hidup nyaman, sejalan dengan tagline kami Enjoy Living," tutup Daniel Chandra.
Festival tahun ini juga menampilkan kolaborasi budaya, seni, kuliner, hingga konser musik, serta diikuti oleh lebih dari 40 tenant UMKM. Aktivitas ekonomi ini memperlihatkan potensi komersial di kawasan Maja yang terus berkembang-sebuah indikator penting bagi para calon investor properti.
(zlf/zlf)











































