Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menyiapkan 250 unit rumah gratis di Tangerang yang telah rampung pada awal November. Namun, memasuki pertengahan bulan belum ada tanda-tanda akan dilakukan serah terima.

Ara sebelumnya mengatakan pembangunan 250 unit rumah gratis telah rampung akhir Oktober atau paling lambat awal November 2025. Sayangnya, sampai sekarang belum diketahui secara pasti kapan serah terima rumah akan dilaksanakan.

Ara menyebut ratusan unit rumah gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) itu sebenarnya sudah siap dari tanggal 31 Oktober. Namun, Ara masih menunggu jadwal dari Presiden Prabowo Subianto untuk meninjau langsung rumah tersebut.

"Kita masih menunggu jadwal dari pak presiden, kita sudah siap dari tanggal 31 Oktober sesuai dengan apa yang kita siapkan. Tapi kan soal waktunya kita nunggu dari sana (presiden)," kata Ara kepada wartawan di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (13/11/2025).

Sebagai informasi, pemberian 250 rumah gratis di Tangerang merupakan program corporate social responsibility (CSR). PT Bumi Samboro Sukses yang bertugas menyediakan lahan, sedangkan Agung Sedayu Group milik Sugianto Kusuma (Aguan) yang membangun rumahnya.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk membuat program serupa. Umumnya program CSR berupa renovasi rumah, tetapi sekarang ada yang bentuknya sumbangan tanah yang kemudian dibangunkan rumah.

Siapa Saja yang Akan Menghuni Rumah Gratis Ara-Aguan?

Diberitakan sebelumnya, Dirjen Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati menyebut beberapa kriteria penerima rumah gratis Ara-Aguan yang sudah ditetapkan yakni masyarakat yang belum pernah memiliki rumah dan tergolong sebagai MBR.

Selain itu, Sri menyebut rumah gratis ini juga menyasar masyarakat dengan berbagai latar belakang profesi, seperti TNI-Polri, nelayan, petani, pedagang, tenaga kesehatan, dan guru.

"Jadi bersama timnya pak bupati, dengan pak bupati, BPS, kita saat ini juga sedang melihat gitu ya, karena penentuannya nanti dari pak bupati, supaya kriteria MBR-nya betul-betul tepat sasaran," ujar Sri kepada media, Selasa (4/11/2025).

Sri berujar sebanyak 250 unit rumah telah selesai dibangun. Ia mengklaim hunian itu memiliki kualitas material yang sangat baik agar memberikan kenyamanan dan keamanan kepada penghuninya.

"Jadi boleh datang ke sana, di Cituis, nanti alamatnya saya kirim. Itu sudah jadi semua tuh 250 (unit), dengan kualitas yang sangat baik," pungkas Sri.