Kediaman pribadi Raheem Sterling kembali dibobol maling. Kejadian tersebut membuat Sterling dan keluarganya shock karena ini bukan kali pertama terjadi.
Dilansir situs Sky Sports dan The Guardian, Rabu (12/11/2025), rumah Raheem Sterling di Berkshire, Inggris, telah dibobol sekelompok maling pada Sabtu (8/11) pukul 18.30 malam waktu setempat.
Sejumlah maling diketahui menggunakan topeng hitam kedapatan mencoba masuk ke dalam rumah mewah Sterling. Namun, kawanan maling itu gagal untuk mencuri barang berharga dari dalam rumah karena berhasil ketahuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kejadian, Sterling beserta istri dan anak-anaknya tengah berada di dalam rumah. Beruntung, seluruh anggota keluarganya berhasil selamat tanpa mengalami luka-luka karena maling berhasil kabur usai ketahuan.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa Raheem Sterling adalah korban pembobolan rumah pada akhir pekan ini. Kami juga dapat mengonfirmasi bahwa ia dan anak-anaknya berada di rumah saat kejadian," kata seorang juru bicara dari pihak Raheem Sterling.
Pihak kepolisian Thames Valley turut mengonfirmasi kejadian tersebut. Saat ini, pihak polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus pembobolan rumah Sterling.
"Petugas sedang melakukan penyelidikan menyeluruh dan meminta siapa pun yang memiliki informasi, atau jika mereka melihat seseorang di area tersebut bertindak mencurigakan, untuk segera menghubungi polisi," kata juru bicara kepolisian Thames Valley.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai kasus pembobolan rumah Sterling. Namun, pihak polisi mencurigai mereka adalah spesialis kawanan maling yang sering beraksi membobol sejumlah rumah mewah di Inggris.
Chelsea yang telah mengetahui insiden itu turut memberikan dukungan penuh terhadap Sterling. Kini, pihak klub memberikan bantuan agar pemain berusia 30 tahun itu bisa cepat pulih.
Bukan Kali Pertama Rumah Sterling Kemalingan
Ini bukan kali pertama rumah pribadi Sterling kemalingan. Pada 2022, kediaman mewah Sterling di Surrey, Inggris, juga dibobol oleh kawanan perampok.
Kala itu, Sterling tengah membela Tim Nasional Inggris dalam ajang Piala Dunia 2022. Merasa khawatir karena istri dan anak-anaknya dalam bahaya, ia langsung bergegas kembali ke Inggris untuk melihat kondisi keluarganya.
Beruntung, istri dan anak-anak Sterling tidak mengalami luka-luka. Sayangnya, jam tangan mewah miliknya seharga 300 ribu pound sterling atau sekitar Rp 6,5 miliar (kurs Rp 21.954) raib dicuri maling.
(ilf/das)










































