Zohran Mamdani terpilih menjadi Walikota New York. Salah satu hal yang ia janjikan adalah menyelesaikan masalah sektor perumahan.
Dikutip dari situs Zohran for New York City, sebagian besar warga New York menyewa tempat tinggal. Tak sedikit yang kesulitan untuk membayar sewa tempat tinggal. Saking sulitnya sektor properti di New York, kota ini sudah mencapai tingkat tunawisma tertinggi sejak masa Depresi Besar.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Zohran sudah menyiapkan sederet program dan kebijakan. Program tersebut akan membantu menyediakan hunian terjangkau bagi warga New York.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meningkatkan Produksi Perumahan Subsidi
Zohran akan meningkatkan produksi perumahan subsidi, perumahan murah, rumah yang dibangun oleh serikat pekerja, dan rumah dengan harga sewa stabil hingga tiga kali lipat. Rumah tersebut ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, lansia, dan keluarga pekerja.
Sebanyak 200 ribu unit hunian baru akan dibangun selama 10 tahun ke depan. Salah satu caranya dengan mempercepat perizinan proyek pembangunan rumah terjangkau.
Selain itu, ia bakal menambah staff untuk mempercepat proyek konstruksi dan renovasi. Dengan begitu, pengerjaan perawatan dan renovasi perumahan bisa terselesaikan.
Kemudian, Zohran ingin memanfaatkan tanah milik pemerintah sebagai subsidi buat bangun perumahan baru. Ia pun akan menggunakan area yang kurang dimanfaatkan untuk pengembangan perumahan murah, misalnya kawasan parkiran yang tidak terpakai.
Menambah Anggaran di Sektor Perumahan
Selain itu, ia akan menyuntikkan dana buat melestarikan perumahan umum serta mendanai dan menyediakan staf bagi badan perumahan kota. Langkah ini untuk mewujudkan penyediaan perumahan.
Komitmen untuk menyediakan hunian murah selama 10 tahun ke depan ini bernilai US$ 100 miliar atau setara dengan Rp 1.668 triliun (kurs Rp 16.685). Dari angka tersebut, Zohran mau mengalokasikan US$ 70 miliar dolar atau sekitar Rp 1.168 triliun modal baru untuk membangun rumah murah. Dana itu akan diperoleh dari pasar obligasi. Sementara itu, sisa US$ 30 miliar memang sudah direncanakan oleh pemerintah kota buat sektor perumahan.
Di sisi lain, Zohran akan mengarahkan anggaran pemerintah terhadap sektor publik. Lalu, ia ingin mengadvokasi peningkatan plafon utang publik di Albani. Ia juga mau mengupayakan penghapusan batasan volume Kota di Washington untuk pembiayaan obligasi perumahan murah.
Pemeliharaan Perumahan Publik
Selain itu, Zohran akan meningkatkan investasi untuk renovasi perumahan publik. Hal tersebut untuk merenovasi dan meng-upgrade bangunan hunian yang rusak.
Bantuan Sewa Gabungan
Untuk mengatasi keterbatasan rumah murah dan diskriminasi penghasilan, ia akan mendorong subsidi sewa hunian dengan bantuan sewa gabungan. Menurutnya, pemberian subsidi akan lebih efisien dengan menggabungkan bantuan sewa dan memberikan bantuan operasional berbasis proyek kepada gedung-gedung. Harga sewa pun bisa lebih rendah.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/das)










































