Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan ngotot menggunakan namanya sebagai penamaan salah satu stadion baru di AS. Jika tak terwujud, Trump bisa saja menggagalkan pembangunan stadion tersebut.
Stadion baru itu merupakan milik Washington Commanders, sebuah tim American Football yang bermain di liga NFL (National Football League). Pihak klub tengah berencana membangun stadion baru yang lebih megah dan modern di Washington D.C, AS.
Dilansir ESPN, Selasa (11/11/2025), salah satu sumber dari Gedung Putih mengatakan telah terjalin komunikasi rahasia antara Donald Trump dan pemilik Washington Commanders, Josh Harris. Pembicaraan itu membahas soal keinginan Trump agar stadion itu memakai namanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu akan menjadi nama yang indah karena Presiden Trump-lah yang memungkinkan pembangunan kembali stadion baru tersebut," kata sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt.
Leavitt menambahkan, penamaan stadion baru Washington Commanders merupakan impian besar Trump. Ia meyakini jika pihak klub akan mewujudkan keinginan tersebut.
"Itulah yang diinginkan presiden (menggunakan namanya untuk nama stadion) dan kemungkinan besar akan terjadi," jelasnya.
Juru bicara Washington Commanders enggan berkomentar soal rencana penggunaan nama Presiden AS itu untuk stadion barunya. Namun, salah satu sumber dari pihak klub menyebut belum ada percakapan lagi antara Trump dan Harris soal penamaan stadion.
Sebenarnya, Washington Commanders memiliki hak penamaan stadion baru yang kemungkinan akan dijual kepada sponsor. Langkah ini diambil agar pihak klub bisa meraih pendapatan besar dari penjualan hak nama stadion.
Sayangnya, penamaan stadion baru itu harus melibatkan Dewan Distrik Columbia dan Dinas Taman Nasional AS. Jika pihak klub ogah menggunakan nama Donald Trump, bisa-bisa pembangunan stadion tersebut tidak mendapat izin dari otoritas setempat.
"Tim tidak punya wewenang karena mereka tidak bisa menamai stadion itu sendiri. Pemerintah kota akan terlibat dalam keputusan itu dan Dinas Taman AS juga akan terlibat," ujar salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya.
Bahkan, ancaman Donald Trump sudah terlihat ketika ingin mengubah nama Washington Commanders menjadi Redskins, nama klub sebelumnya yang telah diganti pada 2020. Pada Juli lalu, Trump mengancam secara terang-terangan akan memblokir pembangunan stadion kalau nama tim tidak diubah.
Sumber lain mengatakan, Trump sangat bersikeras agar stadion baru tersebut menggunakan namanya. Pemegang jabatan tertinggi di AS itu disebut punya "kartu" untuk melancarkan impiannya tersebut.
"Dia punya kartu untuk dimainkan. Dia bisa menggunakan wewenangnya agar stadion tersebut dibangun dan mencantumkan namanya," kata sumber tersebut.
Mengutip The Guardian, penamaan stadion besar di AS dengan nama tokoh atau orang penting masih cukup jarang. Dari sekian banyak stadion, hanya ada dua stadion yang mengusung nama orang, yakni Green Bay Lambeau Field dan Chicago Soldier Field.
Penamaan Lambeau Field digunakan untuk menghormati Earl "Curly" Lambeau, seorang pendiri sekaligus pelatih klub NFL Green Bay Packers. Sedangkan penamaan Chicago Soldier Filed untuk memperingati tentara AS yang gugur dalam Perang Dunia II.
Stadion Baru Washington Commanders yang Lebih Besar
Pada 17 September, Wali Kota Washington DC menyetujui pembangunan stadion baru Washington Commanders. Total investasi yang digelontorkan untuk pembangunan stadion tersebut mencapai US$ 2,7 miliar atau sekitar Rp 45 triliun (kurs Rp 16.689).
Stadion itu akan dibangun di bekas lahan Robert F Kennedy Memorial Stadium (RFK Stadium) yang dulu sempat menjadi kandang Washington Commanders pada 1961 hingga 1996.
Proyek stadion berkapasitas 65.000 kursi penonton itu juga mencakup pembangunan kompleks olahraga yang lengkap dan modern. Selain itu, akan banyak toko ritel di dalam stadion untuk memenuhi kebutuhan penonton yang datang.
Sayangnya, belum ada desain resmi dari stadion baru milik Washington Commanders yang diluncurkan ke publik. Kabarnya, salah satu stadion terbesar dan termegah di AS itu akan resmi dibuka pada 2030.
(ilf/zlf)











































