Alih fungsi gedung sudah banyak dilakukan di banyak negara. Salah satunya alih fungsi mal tua di Grays, Essex, Inggris menjadi apartemen satu kamar.
Dilansir The Sun, alih fungsi tersebut sudah terjadi sejak 1989 atau 36 tahun yang lalu karena mal tersebut sudah tidak lagi digunakan. Kemudian, bangunan tersebut disulap menjadi 47 unit apartemen berwarna-warni.
Apartemen tersebut memiliki ruang tamu yang luas, dapur, ruang makan terpisah, kamar tidur, dan kamar mandi tepat di sebelahnya. Lokasinya pun strategi dengan akses mudah ke toko-toko lokal, kedai kopi, dan fasilitas lainnya. Apartemen ini juga memiliki akses lift dan kotak surat individual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilihat dari situs penjualan properti, harga jual apartemen tersebut tembus Β£ 125.000 atau sekarang sekitar Rp 2,7 miliar (kurs Rp 21.778). Pemasarannya dilakukan oleh perusahaan Bairstow Eves.
Desain pintu depan apartemen berbeda dengan tampilan rumah masa kini yang dindingnya rata. Dinding pintu masuk berbentuk cembung dan dicat warna pastel yakni pink salmon, krem kekuningan, dan abu-abu kebiruan di bagian bawah.
Netizen di internet menyoroti desain dan warna apartemen tersebut karena terlihat 'distopia', yakni tampilan properti di tempat bermain anak-anak atau terlalu playfull untuk seukuran tempat tinggal.
Tampilan apartemen yang dibangin di bekas mal tua di Inggris Foto: Paul Edwards via The Sun |
"Warna-warna pastel membuatnya tampak seperti set pertunjukan anak-anak yang terbengkalai," tulis netizen dalam unggahan yang memperlihatkan lorong pintu-pintu apartemen.
''Ini memberikan perasaan yang sama seperti saat Anda berjalan-jalan di ruang pameran konservatori," kata yang lain.
Bahkan ada yang menyebut warna yang dipakai dan bentuknya mengingatkan pada set syuting series terkenal Netflix 'Squid Game'.
''Semuanya terasa sangat palsu dan aneh, hampir seperti menonton sesuatu dari Squid Game," ujar netizen.
Menurut warga yang tinggal ke sana Edisona Alushi kepada The Sun, apartemen tersebut mirip dengan apartemen lainnya di luar sana. Mengenai kemiripan bentuk apartemen dengan set syuting 'Squid Game' Edisona menyetujui bahwa sekilas memang ada sedikit kemiripan di antara keduanya.
Ia juga mengakui jika desain apartemen tersebut cukup unik dan sudah ketinggalan zaman. Meski begitu, semua unit di sana saat ini sudah dimiliki secara pribadi dan beberapa ada yang disewakan oleh pemiliknya kepada orang-orang Eropa Timur.
Kekurangan tinggal di apartemen tersebut adalah ketika musim dingin, di dalam mal bisa terasa lebih dingin daripada udara di luar.
(aqi/das)












































