Punya View Air Terjun Niagara yang Indah, Fallside Hotel Kini Sunyi dan Usang!

ilham fikriansyah - detikProperti
Selasa, 04 Nov 2025 10:30 WIB
Fallside Hotel yang menawarkan view indah Air Terjun Niagara. Foto: Dok. Abandoned America
Jakarta -

Ada salah satu hotel yang punya fasilitas lengkap dan menyuguhkan pemandangan indah. Bayangkan saja, hotel ini terletak di dekat Air Terjun Niagara, salah satu tempat wisata paling populer di Amerika Serikat.

Namun, kemewahan itu kini telah sirna. Hotel yang dulu dianggap paling modern di zamannya justru malah terbengkalai selama beberapa tahun terakhir. Banyak puing-puing atap berjatuhan hingga dinding yang ditumbuhi jamur hitam (black mold).

Nama tempat penginapan tersebut adalah Fallside Hotel and Conference Center. Lokasi persisnya berada di Buffalo Ave, New York. Jaraknya hanya sekitar 200 meter dari Air Terjun Niagara.

Dilansir situs The Sun, hotel ini telah berganti nama sebanyak lima kali. Saat pertama kali diresmikan pada 1957, hotel ini awalnya bernama Treadway Inn.

Dibangun di atas lahan seluas 3,8 hektare, hotel ini tak hanya menawarkan tempat menginap yang nyaman, tapi juga dilengkapi fasilitas modern. Di era tersebut, setiap kamar telah dipasangi AC yang bisa diatur suhunya secara manual dan TV tabung berwarna.

Daya tarik dari hotel ini tentu menawarkan pemandangan alam Air Terjun Niagara yang indah dari balkon kamar atau teras restoran. Selain itu, hotel ini juga dapat digunakan oleh warga setempat untuk menggelar rapat, menjamu tamu, pertemuan bisnis, dan mengadakan acara seru bersama komunitas.

Saking terkenalnya akan pemandangan yang indah, Treadway Inn sempat dikunjungi oleh beberapa artis hingga pejabat tinggi AS, salah satunya John F. Kennedy. Pada 1960, ia menginap di hotel tersebut selagi berkampanye dan menyampaikan pidatonya di depan warga lokal.

Hotel yang terdiri dari 200 kamar itu sempat digadang-gadang menjadi tempat penginapan paling terkenal di AS dan favorit para turis. Namun, semua itu berubah 180 derajat hanya dalam hitungan tahun.

Hotel Mewah yang Kini Sunyi dan Terbengkalai

Foto: Dok. Abandoned America

Pada 1963, pihak Treadway Inn memilih membangun hotel baru yang lebih besar dan mewah di sekitar Niagara. Lalu, hotel tersebut diambil alih pihak lain dan berganti nama menjadi Parkway Inn.

Meski berganti nama, hotel itu tetap menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Sayangnya, okupansi hotel perlahan mulai menurun sejak memasuki awal 1970-an.

Hal ini karena Air Terjun Niagara yang mengalami pencemaran akibat limbah beracun. Kondisi itu membuat ribuan turis enggan berkunjung ke tempat wisata tersebut, sehingga turut memengaruhi pendapatan hotel.

Kala itu, Parkway Inn berganti nama menjadi Ramada Inn. Selang beberapa tahun kemudian, hotel tersebut berganti nama lagi untuk yang keempat kalinya menjadi Days Inn Riverview.

Demi menarik pengunjung untuk menginap, pihak hotel memasang video game di setiap kamar. Lalu, ada juga kolam renang panas dan kasino besar di dekat hotel.

Nahas, kemewahan hotel tersebut semakin sirna karena kalah saing dengan hotel-hotel baru yang lebih modern dan menawarkan fasilitas lengkap. Akhirnya pada 2005, tempat penginapan itu berganti nama menjadi Fallside Hotel and Conference Center.

Ada harapan muncul saat hotel berganti kepemilikan dan diyakini bisa sukses kembali seperti dulu kala. Namun, pihak pengelola tampaknya tidak profesional dalam mengelola hotel sehingga mendapatkan review buruk dari pelanggan.

Perjalanan hotel dengan pemandangan Air Terjun Niagara itu berakhir pada 2009. Fallside Hotel and Conference Center resmi tutup karena tidak sanggup mengelola hotel dan terus menurunnya pendapatan.

Foto: Dok. Abandoned America

Dalam sejumlah foto yang diunggah ke situs Abandoned America, terlihat kamar hotel sudah sangat berantakan. Plafon kamar sudah berjamur dan ditumbuhi lumut. Beberapa jendela kamar juga pecah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Menariknya, perabotan di beberapa kamar masih terbilang lengkap, mulai dari TV, kasur, meja, hingga vas bunga. Hanya saja, kondisi kamar sudah sangat berantakan karena tak terurus selama bertahun-tahun.

Lalu, ruang dansa di hotel tersebut juga masih dipenuhi oleh bangku-bangku. Di bagian lobby juga masih terdapat meja lengkap dengan sofa yang empuk, tapi kondisinya sangat memprihatinkan.

Setelah bertahun-tahun ditinggalkan, Fallside Hotel and Conference Center resmi dibongkar pada 2014. Kini, di area tersebut sudah dibangun hotel Doubletree by Hilton yang telah dibuka pada 2016.




(ilf/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork