Pramono Buka Tender Proyek Bangunan Mixed Use di Jaksel

Pramono Buka Tender Proyek Bangunan Mixed Use di Jaksel

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Kamis, 16 Okt 2025 19:30 WIB
Pramono Buka Tender Proyek Bangunan Mixed Use di Jaksel
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Foto: Danica Adhitiawarman/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan bangunan dengan konsep mixed use akan segera dibangun di Jakarta. Bangunan tersebut akan menggabungkan hunian dengan fungsi lainnya.

"Untuk (bangunan) mixed use, bangunan-bangunan yang naik ke atas seperti di bawahnya kemudian ada kantor kecamatan atau gedung olahraga dan sebagainya akan segera dimulai di Jakarta," ujar Pramono usai membuka acara Jakarta Architecture Festival 2025, Kamis (16/10/2025).

Sekarang ini rencana pembangunan gedung mixed use sudah mulai tahap tender. Ia pun akan menyampaikan lebih lanjut ketika rencananya sudah final.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang ini kan sudah mulai di tenderkan," ucapnya.

"Dan mudah-mudahan di Jakarta Selatan ini ada dua atau tiga yang segera dibangun untuk itu," katanya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan detikNews, Pramono pernah menyatakan seluruh lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI ke depan akan dikembangkan dengan konsep mixed use. Hal itu bertujuan agar pemanfaatan lahan lebih efisien serta dapat menjawab kebutuhan warga yang beragam.

"Sekarang saya sudah memutuskan fasilitas atau tanah yang dimiliki DKI, semua bangunannya harus mixed use," kata Pramono saat Kuliah Umum di Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, Jumat (26/9/2025).

Pramono mencontohkan rencana pembangunan lapangan sepak bola di kawasan Blok S yang berada dekat kawasan elite SCBD, Jakarta Selatan. Dia meminta pembangunan lapangan tak mengambil banyak ruang.

"Di Blok S itu rencananya mau dibangun lapangan sepakbola. Saya bilang, sudah tidak bisa lagi seperti itu. Kalau mau, bisa lapangan sepakbola indoor. Lantai 3-4 dipakai co-working space untuk anak-anak muda kelas menengah Jakarta. Lantai 5 ke atas hunian, tapi untuk middle up, karena lokasinya SCBD," jelasnya.

Sementara itu, kawasan yang lebih padat penduduk menengah bawah, konsep berbeda diterapkan. Misalnya, daerah Cilincing hingga Tanjung Priok Jakarta Utara yang bisa dibangun sekolah dengan tempat tinggal yang disubsidi pemprov DKI.

"Kalau di Cilincing atau Priok, lantai 1-2 bisa untuk sekolah dasar, lantai 3 olahraga, ke atasnya hunian masyarakat dengan subsidi dari Pemprov," tuturnya.

(dhw/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads