Pelaksanaan akad massal rumah subsidi sebanyak 26.000 unit secara simbolis dilakukan di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Acara akad tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Akad massal tersebut sekaligus penyerahan kunci rumah kepada 17 segmentasi perwakilan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), di Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025).
Presiden Prabowo Subianto datang sekitar pukul 14.44 WIB. Ia datang dengan menggunakan pakaian safari dengan topi biru. Saat datang, Prabowo disambut dengan marawis yang dilakukan oleh ibu-ibu sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam agenda tersebut turut hadir Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara), Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kantor Staf Kepresidenan M. Qodari hingga Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho dan sejumlah pejabat lainnya.
Sebagai informasi, sebanyak 200 orang melakukan akad massal rumah subsidi di Bogor, sementara 25.800 lainnya dilakukan secara online, yang tersebar di 100 titik di 33 provinsi melalui 39 bank penyalur FLPP.
Sebelumnya diberitakan, Menteri PKP Maruarar Sirait mengungkapkan salah satu alasan melakukan akad massal rumah subsidi secara simbolis di Bogor yaitu karena pengembang rumah subsidi yang berkualitas.
"Dan itu dilakukan di Bogor karena pertimbangannya di sana, di situ pengembangnya bagus, berkualitas, sudah kita cek. Yang kedua juga di Bogor dari data kami kemiskinan ekstrim itu dari segi jumlah paling banyak di Kabupaten Bogor. Itu data yang kami terima dari BPS," katanya saat ditemui di wartawan di kantornya, Wisma Mandiri II, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025).
(abr/zlf)