Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengungkapkan pekan depan akan ada akad massal rumah subsidi minimal 25.000. Salah satu lokasi akad massal tersebut dilaksanakan di Bogor, Jawa Barat.
Ara mengatakan, akad tersebut akan dilakukan pada Senin (29/9) pukul 14.00 WIB. Secara simbolis, kegiatan tersebut akan dilakukan di Bogor.
Hal itu disampaikan Ara usai bertemu dengan Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu, Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban, serta Komisioner BP Tapera Haru Pudyo Nugroho di kantornya, Wisma Mandiri II, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan itu dilakukan di Bogor karena pertimbangannya di sana, di situ pengembangnya bagus, berkualitas, sudah kita cek. Yang kedua juga di Bogor dari data kami kemiskinan ekstrim itu dari segi jumlah paling banyak di Kabupaten Bogor. Itu data yang kami terima dari BPS," katanya saat ditemui di wartawan di kantornya, Wisma Mandiri II, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025).
Di sisi lain, Ara mengungkapkan akan ada rumah susun subsidi yang dibangun di perkotaan, contohnya seperti Jakarta. Ia masih terus berdiskusi dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk merealisasikan hal tersebut.
"Bagaimana di kota juga ada rumah subsidi yang pasti rusun, nggak mungkin dia tapak, supaya bisa juga kita men-support yang ada di kota," tutur Ara.
Terkait akad massal rumah subsidi, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengatakan hal itu akan dilakukan secara serempak di 90 titik yang ada di sekitar 30 provinsi di Indonesia. Dalam kegiatan tersebut rencananya akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Ini mudah-mudahan nanti bisa berjalan lancar, dan kita akan mengundang Bapak Presiden untuk bisa hadir pada kegiatan akad masal KPR FLPP terbesar sepanjang sejarah FLPP," ujar Heru.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah akan meluncurkan 25 ribu rumah subsidi di Indonesia. Peluncuran tersebut akan dilakukan secara simbolis akhir bulan ini di Bogor, Jawa Barat.
Ara menuturkan peluncuran tersebut akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Kemudian saya mengundang beliau untuk hadir direncanakan hari Senin, tanggal 29 September di Bogor. Untuk me-launching peluncuran minimal 25.000 rumah subsidi, akad sekaligus. Dan bersyukur beliau berkenaan hadir tanggal 26 September," katanya di Istana Negara, Senin (15/9/2025).
(abr/das)