Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan reshuffle kedua. Salah satu menteri yang dilantik adalah Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan baru pengganti Sri Mulyani.
Purbaya merupakan seorang ekonom yang sudah memiliki banyak pengalaman di dunia pemerintahan dan keuangan. Sebelum dipilih oleh Prabowo sebagai Menteri Keuangan, Purbaya menduduki posisi sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 58/M Tahun 2020 tanggal 3 September 2020.
Kariernya di dunia pemerintahan dimulai sebagai anggota Komite Ekonomi Nasional (2010-2014), Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (2010-2014), Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (April 2015-September 2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (November 2015-Juli 2016), Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Juli 2016 - Mei 2018), dan Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Mei 2018-September 2020) di masa Luhut Binsar Pandjaitan.
Sebagai pejabat publik, lulusan jurusan teknik elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Purdue University, Indiana, Amerika Serikat untuk gelar master of science (MSc) dan gelar doktor di bidang ilmu ekonomi ini telahh melaporkan harta kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK.
Dilihat detikcom, berdasarkan LHKPN 2024 yang dilaporkan pada 11 Maret 2025, total kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa mencapai Rp 39,21 miliar. Aset tersebut terdiri dari properti, kendaraan, harta bergerak, surat berharga, hingga kas dan setara kas. Berdasarkan rincian harta kekayaannya, nilai aset terbesar berasal dari tanah dan bangunan mencapai Rp 30,5 miliar, berikut rinciannya.
1. Tanah dan bangunan seluas 2.152 mΒ²/400 mΒ², di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 13.000.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 120 mΒ²/100 mΒ², di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 1.500.000.000
3. Tanah seluas 1.787 mΒ² di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 16.000.000.000
Selain itu, Purbaya juga memiliki empat unit mobil dan dua unit motor dengan total Rp 3.606.000.000. Kendaraan tersebut terdiri dari mobil Mercedes Benz tahun 2008 hasil sendiri senilai Rp 200 juta, mobil BMW Jeep tahun 2019 hasil sendiri senilai Rp 1,6 miliar, mobil Toyota Alphard Minibus tahun 2019 hasil sendiri senilai Rp 1 miliar, mobil Peugeot Jeep New 5008 tahun 2019 hasil sendiri senilai Rp 730 juta, motor Yamaha XMAX BG6 AT tahun 2018 hasil sendiri senilai Rp 55 juta, dan motor Honda Vario 125 tahun 2021 hasil sendiri senilai Rp 21 juta.
Kemudian, ada harta bergerak senilai Rp 684 juta, surat berharga Rp 220 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp 4,2 miliar.
(aqi/das)