Masalah dalam bertetangga memang nggak ada habisnya. Hal itu juga bahkan dirasakan Mark Zuckerberg. Tetangganya di Crescent Park, Palo Alto, California, Amerika Serikat merasa tergannggu Karena proyek renovasi rumahnya nggak kelar-kelar. Akhirnya bos Meta itu membagikan headphone kedap suara (noise-cancelation headphone) ke tetangga sekitar biar nggak keberisikan!
Headphone itu bukan lah satu-satunya bingkisan yang diberikan Zuckerberg ke tetangga karena pembangunan tiada hentinya. Dilansir dari Fortune yang mengutip dari New York Times, pria berusia 41 tahun itu juga memberikan beberapa botol wine dan beberapa kotak donat Krispy Kreme.
Meski bermaksud baik sebagai bentuk kompensasi karena proyeknya tak kunjung usai, gestur tersebut tidak diterima dengan baik oleh para tetangga. Menurut para tetangga, keberadaan Zuckerberg di sana telah menyebabkan kebisingan dan gangguan terus menerus selama bertahun-tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada lingkungan yang ingin diduduki. Tapi itulah yang telah mereka lakukan. Mereka telah menduduki lingkungan kami," kata seorang pemilik rumah yang berbagi batas dengan rumah Zuckerberg, Michael Kieschnick, kepada New York Times, dikutip dari People, Kamis (28/8/2025).
Pihak Zuckerberg tidak menjawab permintaan tanggapan dari New York Times mengenai hadiah tersebut. Namun, seorang perwakilan mengatakan kepada People bahwa Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan sudah bertemu dengan para tetangga dan responsif terhadap kekhawatiran mereka.
Sebanyak sembilan tetangga Zuckerberg mendeskripsikan, selama delapan tahun pembangunan, jalan masuk terblokir, adanya sampah, bahkan kaca spion mobil pecah akibat dari proyek renovasi keluarga tersebut.
Zuckerberg juga dikenal sering mengadakan beberapa pesta sepanjang tahun. Adanya pesta-pesta tersebut membuat para tetangga mulai mengantisipasi datangnya truk-truk yang mengangkut makanan, dekorasi, dan perabotan. Warga di salah satu jalan mengklaim bahwa jalan tersebut digunakan sebagai area penerima tamu dan tempat parkir kompleks.
Sebagai informasi, Crescent Park semula kawasan perumahan yang dihuni oleh warga dari beragam latar belakang. Namun, sejak Mark Zuckerberg pindah ke sana, kompleks itu perlahan didominasi olehnya.
Dilansir dari The Seattle Times, banyak tetangga Zuckerberg perlahan pindah rumah sejak kedatangannya 14 tahun lalu. Ternyata pendiri Facebook itu membeli 11 rumah tetangganya. Sederet transaksi itu menghabiskan lebih dari US$ 110 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun (kurs Rp 16.345).
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(abr/das)