PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatatkan pra penjualan untuk sektor properti sebesar Rp 2,47 triliun pada semester I-2025. Sementara laba bersih perseroan setelah pajak (NPAT) sebesar Rp 138 miliar. Sektor hunian dan komersial masih menopang pendapatan perseroan.
CEO Grup Lippo Indonesia, John Riady mengatakan, pencapaian ini menegaskan fokus LPKR untuk terus memperkuat bisnis inti di segmen properti dan gaya hidup, melaksanakan efisiensi operasional, dan menjaga manajemen keuangan yang disiplin, khususnya melalui pengendalian biaya yang efektif dan upaya penurunan utang secara berkelanjutan.
Pada segmen properti, LPKR membukukan pra penjualan sebesar Rp 2,47 triliun pada Semester I/2025, atau 40% dari target tahun ini. Kinerja ini didorong oleh permintaan berkelanjutan untuk rumah tapak terjangkau maupun premium di berbagai wilayah, yang menyumbang 67% dari total pra penjualan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara statuter, perseroan melaporkan pendapatan sebesar Rp4,12 triliun, EBITDA Rp 627 miliar, dan laba bersih setelah pajak Rp 138 miliar, didukung oleh serah terima proyek dan penurunan biaya bunga. LPKR menutup periode ini dengan likuiditas yang kuat, meningkatkan kas menjadi Rp 6,5 triliun dari Rp 1,6 triliun pada tahun sebelumnya, yang mencerminkan pengelolaan kas yang efektif.
Pencapaian ini juga didukung oleh peluncuran tahap 4 Park Serpong dan pengenalan produk premium baru, yaitu Belmont Homes dan Bentley Homes.
Di Lippo Karawaci (Holdco), penjualan residensial menyumbang Rp 1,25 triliun, penjualan unit komersial Rp 274 miliar, kavling tanah Rp41 miliar, dan lahan makam di San Diego Hills sebesar Rp 62 miliar. Momentum penjualan semakin didorong oleh produk premium Belmont Homes dan Bentley Homes yang berlokasi di pusat Lippo Village.
Anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) melaporkan pra penjualan sebesar Rp791 miliar, dengan rumah tapak dan ruko menyumbang lebih dari 92% total penjualan. Proyek seperti XYZ Livin dan Cendana Spark North terus menarik minat pembeli yang tinggi. Perusahaan juga meluncurkan seri premium baru, The Allegra @ Casa de Lago, dengan harga mulai Rp2,14 miliar untuk kavling 112mΒ² dengan bangunan 138,5mΒ².
"Hasil pra penjualan dan kinerja keuangan untuk paruh pertama 2025, didukung oleh serah terima tepat waktu berbagai produk di berbagai wilayah. Strategi perumahan terjangkau, yang dilengkapi dengan penawaran di segmen premium, telah mendorong kinerja pra penjualan yang kuat. Secara khusus, inisiatif penurunan utang perseroan juga telah secara signifikan memperkuat struktur permodalan," ujar John Riady dalam keterangannya, Senin (18/8/2025).
(zlf/zlf)