Pulau Ha atau Hashima pernah berjaya di Jepang karena pengembangan tambang batu baranya. Kini pulau itu hanya tersisa reruntuhan dan bangunan terbengkalai yang telah termakan usia.
Dilansir dari The Japan News, Minggu (10/8/2025), Pulau Hashima merupakan bekas tambang batu bara di lepas pantai Kota Nagasaki. Pada 1820, batu bara berkualitas tinggi ditemukan di Hashima sekitar tahun 1810.
Pulau Hashima mendapat julukan 'Pulau Kapal Perang' (Gunkan-jima) karena bentuknya menyerupai kapal perang. Pulau itu sempat dihuni oleh sekitar 5.300 orang, menjadikannya pulau terpadat di Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pulau dengan panjang perimeter 1,2 meter itu sudah dilengkapi berbagai bangunan untuk mendukung kehidupan warganya. Terdapat sekolah, rumah saki, hingga kantor pos di sana.
![]() |
Akan tetapi, Pulau Hashima ditutup pada 1974 danmulai hancur. Dari atas, terlihat aula kuil yang runtuh, hanya menyisakan kuil hokora mini yang utuh. Lalu, ada perosotan di atap gedung apartemen yang dulunya merupakan perumahan perusahaan bagi para penambang.
Selain itu, tampak dinding dan pilar di sekitar perosotan tersebut sudah retak parah. Tanaman yang sebelumnya hanya ditemukan di kebun sayur di atap kini mekar di antara reruntuhan.
Pada 2015,Pulau Hashima adalah salah satu dari 23 kawasan industri era Meiji di Jepang yang ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada 2015, dikutip dari Encyclopaedia Britannica. Status tersebut diberikan setelah pemerintah Jepang mengakui penggunaan kerja paksa dari Korea, China, dan tempat lain di daerah tersebut selama Perang Dunia II. Hal itu tanggapan terhadap kritik Korea Selatan.
Pulau tersebut awalnya dibeli dan dikembangkan oleh Mitsubishi Mining Company pada 1890. Luas pulaunya sendiri diperkirakan sekitar 5-6,5 hektare.
Awal tahun 2000-an, struktur bangunan di pulau itu rusak dan hanya tersisa bangunan beton bertulang yang terbengkalai dan runtuh. Namun, Pulau Hashima kembali dibuka untuk turis pada 2009. Pulau itu juga digunakan sebagai latar belakang untuk iklan dan film.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/dhw)