Alasan Wasmo Ogah Pindah Meski Rumah Ambles 1 Meter 'Dimakan Tanah'

Alasan Wasmo Ogah Pindah Meski Rumah Ambles 1 Meter 'Dimakan Tanah'

ilham fikriansyah - detikProperti
Jumat, 08 Agu 2025 13:30 WIB
Sebuah rumah ambles di Bintara Jaya, Bekasi. Rumah itu seolah tenggelam bak dimakan tanah.
Rumah ambles bak 'dimakan bumi' di Bekasi. Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Beberapa hari lalu viral di media sosial sebuah rumah ambles bak 'dimakan tanah'. Rumah itu masih tetap berdiri meski dari luar tampak tenggelam di tanah.

Diketahui penghuni rumah tersebut adalah Wasmo yang tinggal bersama istri dan kedua anaknya. Wasmo ternyata telah menghuni di rumah tersebut sejak 10 tahun lalu dan tetap bertahan hingga sekarang.

Tim detikProperti mengunjungi langsung tempat tinggal Wasmo yang berada di Bintara Jaya, Bekasi Barat. Dalam wawancaranya, Wasmo mengontrak rumah tersebut dengan biaya sewa Rp 200.000 per bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga sewanya memang sangat murah jika dibandingkan kontrakan di sekitarnya. Namun, jika melihat kondisi rumah tersebut rasanya sangat miris karena sudah ambles dan tinggal menunggu waktu untuk roboh.

Wasmo bukan orang pertama yang menghuni kontrakan tersebut. Ia berujar ada 2-3 orang sebelumnya yang telah menempati rumah tersebut. Dahulu rumah tersebut tidak ambles dan masih berdiri kokoh, tapi semejak ditempatinya perlahan sudah muncul tanda-tanda mulai menurun.

ADVERTISEMENT

Meski ada banyak kontrakan yang juga murah dan jauh lebih layak untuk dihuni, tapi Wasmo dan istri memilih bertahan di rumah tersebut. Alasan utamanya karena harga sewa yang murah.

"Kalau harapan (ingin pindah) pasti ada, ingin banget nggak tinggal di sini lagi. Kasihan anak-anak karena mereka juga nggak nyaman, apalagi sering banjir," kata Wasmo kepada detikcom, Rabu (6/8/2025)

"Saya sering ditanya sama orang-orang 'Pak nggak mau pindah?' Saya jawab 'Nggak dulu, di sini aja' Udah orang mau ngomong apa toh saya yang jalanin, nikmatin aja," ujarnya.

Wasmo berujar sering kali menunggak uang sewa kontrakan. Bahkan, ia pernah menunggak sampai tiga bulan karena tidak punya uang sama sekali untuk membayar kontrakan. Namun, pemilik kontrakan memahami kondisi Wasmo dan keluarga sehingga tidak mempermasalahkan hal itu.

Sebab, Wasmo sendiri hanyalah seorang kuli bangunan harian. Ia bercerita jika dalam sebulan terakhir belum mendapatkan pekerjaan sehingga belum bisa membayar uang kontrakan. Meskipun ada uang, Wasmo menyisihkan terlebih dahulu untuk makan sehari-hari keluarganya.

"Kita juga mau pindah tapi nggak mungkin karena keadaannya begini, ya namanya kerja di pembangunan kadang ada, kadang nggak gitu," ucap Wasmo.

Warga sekitar juga tidak menagih iuran bulanan kepada Wasmo. Sebab, mereka tahu kondisi keuangan Wasmo yang tidak menentu sehingga bisa memberatkannya jika harus membayar iuran setiap bulan.

Sebenarnya, ada kontrakan yang lebih nyaman dan aman dengan jarak tak jauh dari tempat tinggal Wasmo sekarang. Ia menyebut harga sewanya sekitar Rp 500.000 per bulan, tapi belum termasuk listrik.

Bagi sebagian orang, selisih harga Rp 300.000 mungkin bukan suatu hal yang perlu dipusingkan. Namun untuk Wasmo, membayar uang sewa kontrakan sebesar Rp 500.000 per bulan rasanya berat sekali.

Selain itu, pemilik kontrakan tersebut belum tentu mau menerima jika telat menunggak kontrakan sampai berbulan-bulan. Maka tak heran Wasmo lebih memilih bertahan di rumah yang sudah ambles walau ada rasa khawatir roboh dan banjir setiap hujan.

"Pemilik kontrakan ini orangnya enak, kadang 2 bulan, kadang 3 bulan telat (bayar) juga nggak apa-apa, yang penting ada omongannya," jelas Wasmo.

Istri Wasmo, Maryani mengaku tak pernah mengeluh jika harus tinggal di rumah ambles. Ia tetap sabar menempati rumah tersebut karena keterbatasan uang, sehingga sulit untuk bisa pindah ke kontrakan yang lebih layak.

"Kadang buat sehari-hari aja juga suka bingung. Makanya saya kadang-kadang sabar deh, disyukurin aja. Pasti namanya rezeki milik kita nggak ada yang tahu ya kapan datangnya," pungkas Maryani.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(ilf/ilf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads