Tips Jitu Pengembang Agar Penjualan Rumah Naik Lagi

Tips Jitu Pengembang Agar Penjualan Rumah Naik Lagi

ilham fikriansyah - detikProperti
Jumat, 25 Jul 2025 17:00 WIB
Foto udara warga berada di depan rumahnya di perumahan relokasi terpadu, Ladang Laweh, Nagari Rambatan, Sumatera Barat, Minggu (20/7/2025). Kementerian PUPR/Kementerian PKP menyediakan 60 unit hunian khusus bagi korban bencana alam banjir lahar dingin Gunung Marapi dan tanah longsor di kabupaten itu dan sudah dapat dimanfaatkan warga beserta Prasarana Sarana Utilitas Umum (PSU). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ilustrasi perumahan. Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Jakarta -

Ekonomi global yang sedang tidak stabil turut berdampak pada industri properti. Pengembang harus putar otak agar dapat meningkatkan penjualan rumah.

Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Junaidi Abdillah mengatakan ada beberapa langkah yang diambil untuk meningkatkan penjualan, salah satunya adalah dengan menyediakan diskon.

"Kalau rumah subsidi, teman-teman (pengembang) banyak melakukan diskon-diskon dan insentif kepada kawan konsumen. Misalnya terkait biaya proses itu banyak dilakukan keringanan, sehingga meringankan konsumen untuk mendapatkan rumah," kata Junaidi saat dihubungi detikcom, Kamis (24/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menggenjot penjualan rumah subsidi, Junaidi juga berusaha untuk meningkatkan penjualan rumah komersil. Dengan adanya diskon oleh pengembang diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat untuk membeli rumah.

Junaidi mengatakan sebenarnya penjualan rumah pada Juli 2025 mengalami peningkatan dibandingkan Juli tahun lalu. Meski begitu hanya penjualan rumah subsidi saja yang naik, sedangkan rumah komersil mengalami penurunan penjualan.

ADVERTISEMENT

Kondisi tersebut yang membuat Junaidi menjadi was-was karena pengembang bisa merugi akibat rumah tidak laku terjual seluruhnya. Meski begitu, ia optimis dengan meningkatnya penjualan rumah pada Juli ini dapat menyelesaikan minimal 100.000 unit hunian untuk APERSI di 2025.

"Itu tahun kemarin dengan bulan Juli sekarang ternyata produksinya masih lebih cepat tahun ini, sehingga lebih banyak. Jadi kita optimis minimal kita bisa menyelesaikan 100.000 unit untuk teman-teman APERSI," ujarnya.

"Kalau komersil memang daya belinya sangat terasa sekali turunnya, tapi teman-teman pengembang masih melakukan banyak program diskon, sehingga jangan sampai nanti gara-gara minim penjualan berpengaruh kepada cash flow perusahaan, sehingga mengganggu nanti perputaran usaha teman-teman," pungkas Junaidi.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu kasih jawaban. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(ilf/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads