Masyarakat yang memiliki kesibukan yang padat dan mobilitas tinggi menyukai kawasan hunian dengan konektivitas dan lingkungan terintegrasi. Hal ini dibuktikan oleh hunian perdana Asthara Skyfront City dalam Super Cluster The Floritz, yakni cluster Allurea. Proyek tahap pertamanya sudah habis terjual.

Asthara Skyfront City merupakan perkotaan modern yang dibangun bersebelahan dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta. Kawasan ini dikembangkan dengan mengedepankan konektivitas berskala nasional hingga mancanegara. Kemudian, dilengkapi juga berbagai fasilitas pendukung seperti sarana pendidikan, layanan kesehatan, ruang terbuka hijau, ibadah, dan perdagangan.

Dengan konektivitas yang berdampingan dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta, kawasan ini dapat memudahkan aktivitas penghuni. Penghuninya seperti para pilot, pramugari, pekerja maskapai penerbangan, ground handler, dan komunitas bandara lainnya, serta para profesional dan pengusaha muda yang bermobilitas tinggi.

"Kami bersyukur dan merasa terhormat melihat antusiasme masyarakat membeli unit rumah di Cluster Allurea sebagai hunian masa depan mereka, yang dapat dinikmati serta diwariskan lintas generasi. Hal ini tercermin dari habisnya unit pada penjualan tahap pertama Cluster perdana Allurea yang dibuka pada Juni 2025 lalu," ujar Supardi Ang dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (13/7/2025).

"Hari ini 12 Juli 2025, seluruh unit pada tahap pertama Allurea telah habis terjual melalui sesi pemilihan unit yang kami adakan. Kami langsung membuka penjualan tahap kedua karena memahami bahwa kebutuhan akan hunian merupakan kebutuhan dasar yang terus meningkat, terutama bagi masyarakat dengan mobilitas tinggi yang membutuhkan hunian strategis, nyaman dan terintegrasi - dan Allurea hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut," sambungnya.

Ia pun menyebutkan, Allurea mengusung konsep Eco-Smart City. Tersedia dua pilihan tipe unit, masing-masing tipe memiliki dua varian ukuran sebagai berikut.

• Tipe 6: luas tanah 60 m² dengan luas bangunan 67 m² dan luas tanah 72 m² dengan luas bangunan 86 m².
• Tipe 8: luas tanah 96 m² dengan luas bangunan 107 m² dan luas tanah 128 m² dengan luas bangunan 154 m².

"Dengan Akses Premium, Allurea yang berada didalam Super Cluster The Floritz akan menjadi pusat kehidupan dan aktivitas global yang mendunia, menghadirkan konektivitas tanpa batas. Allurea bukan sekadar hunian biasa, kawasan hunian terintegrasi ini menjadi satu-satunya yang paling dekat dengan Bandara Internasional saat ini, namun tetap berada di luar jalur penerbangan, sehingga menjadikannya lingkungan yang nyaman bagi para penghuninya," jelasnya.

Cluster Allurea di The Floritz mulai dijual pertama kali pada Kamis (19/5). Kedua tipe rumahnya dibandrol dengan harga mulai dari Rp 900 juta sampai Rp 2,8 miliar. Rumah ini dinilai cocok dijadikan hunian serta investasi jangka panjang bagi para pembelinya, baik dari Kota Jakarta, Tangerang, maupun kota lainnya. Adapun kluster ini merupakan salah satu dari empat kluster di dalam super cluster The Floritz. Total luasnya mencapai 22 hektare.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini