Muncul Tren Arsitektur Baru Scandinasian, Gabungan Scandinavian-Bali

Muncul Tren Arsitektur Baru Scandinasian, Gabungan Scandinavian-Bali

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Selasa, 08 Jul 2025 16:30 WIB
Scandinavian classic kitchen with wooden and white details, minimalistic interior designScandinavian classic kitchen with wooden and brown details, minimalistic interior design
Ilustrasi rumah Scandinavian. Foto: iStock
Jakarta - Pasar properti di Bali dari tahun ke tahun makin kompetitif. Kali ini nilainya bukan hanya ditentukan dari lokasi saja, melainkan gaya arsitektur bangunan tersebut. Properti dengan desain arsitektur yang khas bisa memiliki nilai 7-15 persen lebih tinggi.

Gaya arsitektur tersebut saat ini semakin berkembang, tidak sebatas pada gaya bangunan tropis, gaya bangunan tradisional Bali, atau klasik. Saat ini muncul arsitektur dari hasil perpaduan dua atau lebih gaya, salah satunya yang tengah dikembangkan adalah Scandinasian.

Jenis arsitektur satu ini merupakan perpaduan dari minimalisme Skandinavia dengan sensibilitas khas Asia. Filosofi Skandinavia tentang lagom yakni semuanya sesuai takaran dapat menciptakan ruang yang terasa mewah dan layak huni.

Garis-garis tegas, material alami, dan penggunaan cahaya natural secara maksimal, menciptakan rumah yang fungsional dan nyaman. Pada bagian detail bisa ditambahkan ala minimalisme Jepang dan konsep harmoni khas Bali.

Perencanaan ruangan pun mengikuti prinsip-prinsip Skandinavia, di mana setiap jengkal area dibuat multi-fungsi, namun dengan ukuran yang lebih besar. Material yang digunakan juga mengikuti gaya saat ini dengan hiasan kayu dan detail logam yang ditempatkan secara strategis, dapat menambah kesan elegan tanpa mendominasi ruang.

Mengingat materialnya yang banyak menggunakan kayu dan logam, penting untuk rajin merawat rumah tersebut. Selain itu, Bali memiliki iklim tropis sehingga mudah lembap.

Kelebihan lainnya dari gaya arsitektur ini adalah memiliki pencahayaan alami dari jendela-jendela yang besar, tetapi tidak mengurangi privasi penghuni.

Founding Partner OWIU Studio Amanda Gunawan yang berbasis di Los Angeles, mengamati bahwa fleksibilitas desain skandinavia membuatnya sangat cocok untuk dipadupadankan.

"Desain ini menggabungkan fungsi dan keindahan, serta selalu berusaha menciptakan harmoni dalam sebuah ruang. Gaya Skandinavia mengutamakan desain yang tahan lama dan tidak mudah ketinggalan zaman, serta menekankan pada kualitas pengerjaan yang baik," terangnya seperti yang dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (8/7/2025).

Gaya arsitektur Scandinasian menciptakan hunian yang terasa hangat dan segar bagi para konsumen dari lokal dan internasional.

Tren ini mencerminkan sesuatu yang mendalam tentang bagaimana pembeli properti internasional memaknai kualitas hidup saat ini. Mereka menginginkan ruang yang terasa elegan sekaligus nyaman, mengesankan namun tetap layak huni. Perpaduan kehangatan ala Skandinavia, kesadaran ala Jepang, dan harmoni khas Bali menciptakan hunian yang cocok untuk semua orang.

CORE Concept Living, perusahaan pengembang yang didirikan oleh duo asal Swedia Shanny Poijes dan Victoria Fernandez, akan membangun hunian bergaya Scandinasian. Proyek terbaru mereka, Leviro Residences di Munggu, mewakili konsep hunian Scandinasian, Japandi, dan Balinese Soul mengikuti proyek properti pertama yang menggunakan konsep desain unik ini di Bali.




(aqi/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads