Di tengah pengembangan properti di kawasan kota satelit Jakarta seperti Tangerang, Bogor, Banten hingga Bekasi, Jakarta Timur masih dinilai punya potensi besar oleh pengembang. Radar investasi di timur Jakarta masih menarik.
Hal itu dibuktikan oleh pengembangan kota modern di kawasan Cakung, Jakarta Timur yang dilakukan oleh PT Mitra Sindo Sukses, anak usaha PT Modernland Realty Tbk. Di proyek yang bernama Jakarta Garden City, berdiri kawasan kota modern seluas 370 hektare yang tak hanya jadi penyangga ibu kota melainkan juga jadi potensi investasi jangka panjang.
"Jakarta Garden City bukan sekadar proyek hunian, tapi sebuah investasi urban yang didukung oleh perencanaan kota modern," ujar Sami Miettinen, Residential & Commercial Director PT Modernland Realty Tbk dalam keterangannya, Senin (7/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sami mengatakan, di atas lahan lebih dari 370 hektar, pengembang tidak langsung "memaksakan" bangunan, melainkan menyusun ritme pertumbuhan kawasan-dengan ruang hijau, fasilitas publik, dan konektivitas sebagai fondasi. Sebanyak 30% dari wilayah yang dikembangkan adalah ruang terbuka hijau.
Tak heran, katanya, jika investor asing dari Jepang dan Korea Selatan mulai menanamkan dana mereka ke kawasan ini, baik lewat proyek joint venture maupun infrastruktur komersial. Kehadiran AEON Mall, IKEA, dan sekolah internasional seperti Singapore Intercultural School bukan hanya menambah fasilitas, tetapi juga meningkatkan nilai kawasan secara keseluruhan.
Dikatakannya, karena proyek ini, pengembang mendapatkan FIABCI Prix d'Excellence Awards, penghargaan bergengsi dari Federasi Real Estat Dunia, untuk kategori Middle Class Residential. Setahun berselang, masterplan kawasan ini dinobatkan sebagai The Best Township Masterplan dalam ajang yang sama.
"Penghargaan ini menjadi bukti bahwa konsep Jakarta Garden City telah diuji dan diakui oleh komunitas global. Tak hanya penghargaan, para investor pun mulai tertarik berinvestasi di sini. Sejumlah pengembang dan mitra asing, terutama dari Jepang dan Korea Selatan, telah menanamkan investasinya melalui proyek joint venture maupun infrastruktur komersial," tuturnya.
"Jakarta Garden City bukan sekadar tempat tinggal. Ia adalah kota berkelanjutan yang hidup. Sebuah ekosistem urban yang terus berkembang tanpa kehilangan visinya; alam, ruang, dan kehidupan di dalamnya," imbuhnya.
(zlf/das)