Rumah masa kecil Paus Leo XIV sudah resmi terjual. Rumah yang dibeli oleh pihak dewan desa setempat itu justru mendapat kecaman dari warga.
Sebagai informasi, rumah masa kecil Paus Leo XIV beralamat di 141st Place, Dolton, Illinois, Amerika Serikat. Rumah itu terlihat begitu sederhana karena terdiri dari satu lantai, menggunakan bata merah pada dindingnya, dan terdapat angka "212" di depan pintu rumah.
Ketika berhasil terpilih menjadi Paus baru, rumah tersebut langsung ramai dikunjungi warga. Kini, banyak wisatawan dari luar kota maupun mancanegara sengaja datang untuk melihat langsung hingga bahkan dijadikan tempat ziarah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari New York Post, Minggu (6/7/2025), awalnya rumah masa kecil Paus Leo XIV itu sempat dijual seharga US$ 245.957 atau sekitar Rp 3,9 miliar (kurs Rp 16.202) pada 5 Mei lalu. Namun ketika Robert Prevost terpilih menjadi Paus Leo XIV, rumah itu urung dijual.
Rumah tersebut sempat akan dilelang, tetapi sang pemilik memutuskan untuk menjualnya di luar lelang. Hunian itu akhirnya dibeli oleh Dewan Desa Bolton (Dolton Village Board) setelah dewan direksi memberikan suara bulat dalam rapat khusus untuk menyetujui pembelian rumah masa kecil Paus Leo XIV.
Harga beli rumah tersebut belum terungkap. Namun, Burt Odelson selaku pihak yang mengatur kesepakatan itu berujar jika harga rumahnya jauh lebih rendah daripada yang mereka kira bisa dapatkan.
Wali Kota Dolton, Jason House mengatakan jika pembelian rumah bekas Paus Leo XIV tinggal adalah kesempatan sekali seumur hidup. Momen ini tentu sangat jarang terjadi sehingga pihaknya ingin memanfaatkan dengan baik.
"Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup. Kita dapat memanfaatkan momen ini. Saya ingin masyarakat juga mendapatkan manfaat dari kesempatan ini," kata Jason.
Meski wali kota merasa senang, tetapi ada sejumlah warga yang kurang puas dengan keputusan membeli rumah tersebut. Sebab, uang yang dipakai untuk membayar properti itu sebaiknya digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat bagi masyarakat Dolton.
Terlebih dalam beberapa tahun terakhir, Dolton mengalami kesulitan keuangan karena kondisi ekonomi yang sedang menurun. Banyak ada sejumlah warganya yang membutuhkan bantuan agar tetap bisa bertahan hidup.
"Membeli kediaman Paus adalah hal yang mengagumkan, tetapi dengan kondisi kita saat ini, apakah kita punya uang? Dan bahkan jika kita punya, ada sesuatu yang disebut biaya pemeliharaan," ungkap Mary Avent, salah satu warga Dolton.
Senada dengan Mary, Ryan Reese selaku pendeta yang tinggal di Dolton mengaku seharusnya pihak wali kota lebih mementingkan perbaikan infrastruktur, termasuk perbaikan saluran pembuangan air dan jalan karena banyak yang rusak.
"Kita perlu memerhatikan masalah-masalah yang dihadapi kota ini," ujarnya.
Meski begitu, wali kota menilai pembelian rumah bekas Paus Leo XIV dinilai dapat membangkitkan perekonomian Dolton. Sebab, rumah tersebut menjadi tempat wisata dan bisa mendatangkan banyak cuan.
"Jika Anda melihat kemacetan lalu lintas di sana, ada banyak bus yang terus masuk dan keluar kota kami, ini merupakan peluang besar bagi kami," tutur Edward Steave, selaku wali amanat rumah Paus Leo XIV.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(ilf/das)