Di tengah gencarnya pembangunan dan persaingan di industri properti, satu hal yang harus dipertahankan adalah komitmen terhadap mutu dan kepuasan pelanggan. Selain membangun properti, pengembang pun harus memperhatikan unsur kualitas dan mutu dari produknya.
Hal ini penting dilakukan karena produk properti yang tidak memperhatikan kualitas, seperti penggunaan material berkualitas rendah hingga pembangunan konstruksi tanpa perencanaan yang matang, bisa menyebabkan kerusakan dan kerugian. Berkaca dari hal tersebut, Direktur Paramount Land Norman Daulay mengatakan, pihaknya menjamin manajemen mutu demi membuat produk berkualitas.
Langkah yang dilakukan pengembang adalah dengan mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 yang diberikan lembaga internasional Lloyd's Register Quality Assurance.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepercayaan pelanggan dibangun melalui proses yang disiplin dan profesional. Kami ingin agar seluruh mitra dan pemangku kepentingan merasakan manfaat langsung dari sistem manajemen mutu yang kami terapkan," kata Normal dalam keterangan resmi yang diterima pada Minggu (29/6/2025).
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Sales & Marketing Paramount Land Chrissandy Dave, yang menyebut sertifikasi ini menjadi pijakan baru untuk membangun sistem kerja yang adaptif terhadap perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat urban.
"Kami tidak sekadar membangun rumah atau ruko. Kami membangun ekosistem yang mendukung kualitas hidup yang lebih baik," tuturnya.
Dari sisi lembaga sertifikasi, President Director LRQA Indonesia Firya Amalia Andriana menilai, keberhasilan Paramount Land bukan hanya soal kelengkapan dokumen atau prosedur kerja, tapi lebih kepada kesadaran kolektif perusahaan terhadap pentingnya kualitas dan konsistensi layanan.
Dengan capaian ini, Paramount Land menunjukkan bahwa standar internasional bukanlah beban, melainkan panduan menuju keunggulan. Di balik bangunan megah dan kawasan yang tertata, ada komitmen kuat untuk terus memperbaiki diri, berinovasi dan menjaga kepercayaan pelanggan.
(zlf/zlf)