Kepedulian masyarakat terhadap lingkungan menjadi salah satu pertimbangan pengembang untuk membangun proyek properti khususnya pada masa sekarang. Pengembang pun kian memperhatikan aspek keberlanjutan dalam hal ini.
Hal itu tidak hanya terikat pada proyek properti komersial saja. Pengembang rumah subsidi pun tak mau kalah untuk mengembangkan proyek ramah lingkungan dan berkonsep keberlanjutan. Presiden Direktur PT Infiniti Triniti Jaya, pengembang perumahan subsidi Mulia Gading Kencana, Samuel Huang mengatakan, salah satu bentuk keberlanjutan adalah dengan memilih material bangunan yang baik.
"Perumahan MGK sejak awal dikembangkan sangat mengedepankan kualitas bangunan. Diantaranya dengan menggunakan bahan-bahan material yang lazimnya dipakai perumahan kelas menengah atas," ujar Samuel dalam keterangannya, Minggu (29/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Samuel menambahkan, inovasi utama yang mereka lakukan selama ini adalah bagaimana membangun rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan harga terjangkau namun berkualitas terbaik. Diantaranya dengan menggunakan kontraktor, pemasok (supplier) dan vendor yang terpilih.
"Untuk bahan material, kami pun membeli langsung dari pabrik, sehingga dapat terus memberikan rumah berkualitas dengan harga terjangkau kepada masyarakat," ungkapnya.
Karena hal itu juga, perumahan MGK mendapatkan predikat perumahan subsidi pertama di Indonesia yang mengantongi sertifikat Bangunan Gedung Hijau (BGH) Predikat Utama dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Terbaru, pengembang ini juga mendapatkan penghargaan sebagai Pengembang Perumahan Subsidi dengan Reputasi Terbaik dengan Mengutamakan Keberlanjutan dari Indonesia Property&Bank.
"Tentu kami sangat bersyukur kepada Tuhan yang memberikan kesempatan kepada Infiniti Realty mendapatkan kembali penghargaan demi penghargaan bergengsi yang menunjukkan keseriusan kami dalam mengembangkan perumahan ini. Terlebih, pemenang di Indonesia Property&Bank Award ini ditentukan melalui tahapan survei dan penilaian dari tim juri yang kredibel," ungkapnya.
(dhw/zlf)