Israel dan Iran tengah memanas. Konflik bersenjata telah berlangsung dalam seminggu terakhir ini. Israel disebut tengah mengincar Pimpinan Tertinggi Iran yakni Ayatollah Ali Khamenei. Sementara itu, Iran yang diserang tanpa henti melakukan serangan balasan.
Rencana pembunuhan Ayatollah Ali Khamenei terungkap dalam dokumen rahasia Israel. Dilansir AP, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan, ingin membunuh pimpinan Iran tersebut. Bahkan ia menyebut mengetahui di mana lokasi persembunyian sosok tersebut, tetapi berencana tidak buru-buru untuk membunuhnya.
Keberadaan Ayatollah Ali Khamenei saat ini tentu dirahasiakan dari publik untuk menjaga keamanannya. Namun, jika ingin melihat kilas balik, dilansir NDTV, rumah sosok penting di Iran ini berada di Teheran, Ibu Kota Iran dan salah satu kota terpadat di sana. Meskipun status sosial dan jasanya lebih tinggi daripada penduduk Iran yang lain, kediamannya disebut sangat sederhana, hanya terdiri dari satu lantai saja dan dua kamar yang berada di jalan yang sempit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bangunan tersebut dahulunya adalah rumah milik Hujjal al-Islam Sayyid Mahdi Imam Jamah. Pada saat itu, ia memberikan rumah tersebut secara cuma-cuma untuk Khamenei pakai. Namun, Khamenei memilih untuk membayar rumah tersebut sebesar 1.000 riyal Iran atau saat ini setara dengan Rp 387 (Kurs Rp 0,387).
Pintu masuk sempit mengarah ke ruang duduk dengan sofa kecil dan tirai putih. Terdapat sebuah mikrofon di atas meja di sebelahnya. Rumah tersebut kental akan dekorasi khas Mesir. Banyak pejabat pemerintahan dan tamu-tamu dijamu di rumah tersebut.
Di dalamnya terdapat sebuah lorong yang menghubungkan rumah dengan sebuah aula tempat ia bertemu para pendukungnya dan menyampaikan khotbah. Dinding aula tersebut tidak memiliki kemegahan apa pun, karena imam-imam di sana tidak suka menghabiskan uang rakyat untuk dirinya sendiri.
Dinding tersebut hanya terdiri dari batu merah tanpa penutup apa pun. Para pendukungnya sempat menawarkan untuk memasang ubin di sana, tetapi ia menolak.
Di rumah tersebut, Khamenei tinggal bersama istrinya Khadijeh Saqafi.
Menurut laporan Economic Times, Khamenei dan keluarga saat ini berlindung di sebuah bunker yang berada di Lavizan, daerah yang berada di timur laut Teheran. Namun, kebenaran informasi ini belum tentu valid karena keberadaannya rahasia.
Israel sempat mengancam bahwa tidak ada tempat aman di Iran bagi Khamenei dan keluarga.
Sebelumnya, beberapa petinggi Iran telah gugur dalam konflik bersenjata ini, di antaranya Mohemmed Bagheri seorang perwira militer angkatan bersenjata Iran, Hossein Salami seorang panglima Korps Garda Revolusi (IRGC), dan Gholamali Rashid seorang kepala Markas Pusat Khatam-al Anbiya IRGC yang mengoordinasikan operasi militer gabungan Iran.
(aqi/aqi)