Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menggandeng Universitas Indonesia (UI) untuk membuat kajian serta penelitian terhadap berbagai program perumahan yang dilakukan Kementerian PKP. Hal ini untuk memperkuat kebijakan yang dibuat Kementerian PKP, terutama soal fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS).
Menteri PKP Maruarar Sirait berharap, UI juga akan mengkaji dari sisi prosedur, sistem, anggaran, serta sumber daya manusia di Kementerian PKP. Pria yang akrab disapa Ara ini juga berjanji tidak akan mengintervensi pelaksanaan kajian dan penelitian dari UI.
"Kami ingin ada kajian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia (UI) terhadap program perumahan di Indonesia. Ini merupakan bentuk komitmen Kementerian PKP untuk melibatkan mitra kerja termasuk dari kalangan akademisi untuk terlibat dalam program perumahan," ujar Ara saat menerima kunjungan Rektor UI Heri Hermansyah di Kantor Kementerian PKP, Jakarta Pusat, dikutip Jumat (20/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ara meminta, melalui kerja sama ini, UI bisa memberikan rekomendasi kebijakan dan strategi implementasi untuk mencapai target program FLPP 350 ribu unit per tahun. Tak hanya itu, ia juga berharap UI bisa memberikan strategi peningkatan efektivitas program BSPS atau bedah rumah agar masyarakat bisa memiliki layak huni.
Tak hanya soal implementasi kebijakan, riset UI diharapkan juga mencakup kajian mendalam terhadap dampak ekonomi dari program FLPP dan BSPS, mulai dari lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi hingga identifikasi dan evaluasi praktik pungutan liar (pungli) yang masih terjadi di sektor perumahan, baik dalam proses perizinan maupun penyaluran bantuan kepada masyarakat.
![]() |
Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan dihasilkan rekomendasi kebijakan yang komprehensif dan berbasis bukti. Hal ini untuk mewujudkan sektor perumahan yang efisien, bebas dari praktik koruptif, dan berpihak kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), sekaligus memperkuat peran sektor perumahan sebagai salah satu penggerak utama pembangunan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
"Semoga dengan hasil kajian yang akan dilakukan oleh UI akan semakin membuat kinerja Kementerian PKP dalam melaksanakan Program 3 Juta Rumah baik membangun dan merenovasi rumah masyarakat bisa lebih baik lagi dan profesional dalam bekerja," tutur Ara.
Sementara itu, Rektor UI Heri Hermansyah menerangkan, siap memberikan dukungan kajian atas program perumahan Kementerian PKP. Untuk itu, pihaknya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu dengan melibatkan sejumlah fakultas yang terkait.
"Kami siap mendukung Kementerian PKP dalam penelitian di sektor perumahan ini," katanya.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(abr/abr)