Bakal Dapat Rp 130 T dari Danantara, PKP Siapkan Skema KUR-Renovasi Rumah

Bakal Dapat Rp 130 T dari Danantara, PKP Siapkan Skema KUR-Renovasi Rumah

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Jumat, 20 Jun 2025 16:16 WIB
Ilustrasi rumah subsidi ramah lingkungan
Ilustrasi rumah (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Jakarta -

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan menyuntikkan dana Rp 130 triliun untuk Program 3 Juta Rumah. Kementerian Perumahan dan Kawasan Perumahan (PKP) sedang menyusun skema pembiayaan dengan membentuk working group.

Staf Ahli Bidang Sistem Pembiayaan, Pencegahan Korupsi dan Pemberdayaan Masayarakat Kementerian PKP Budi Permana menyebutkan working group tersebut terdiri dari Kementerian PKP, BPI Danantara, BP Tapera, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Pihaknya akan mengungkap skema setelah menerima masukan-masukan.

Hal itu disampaikannya usai pertemuan dengan BPI Danantara dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang ini sudah kita lihat dan bahas, tentu pasti dari kami Kementerian PKP juga akan melakukan review juga. Kalau memang nanti teman-teman Himbara juga sudah memberikan masukan," ucap Budi di Menara Mandiri 2, Jl. Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/6/2025).

Ia mengungkapkan pihaknya tengah mempertimbangkan untuk menyalurkan dana tersebut dalam bentuk kredit usaha rakyat (KUR), kredit pembangunan rumah, renovasi rumah, hingga kredit pemilikan rumah (KPR).

ADVERTISEMENT

"Jadi Program 3 Juta Rumah ini tidak hanya untuk membangun tapi juga untuk renovasi. Jadi kal kami di Kementerian PKP menyambut baik bagaimana dukungan dari Danantara. Nah, bicara terkait dengan apakah untuk bangun atau renovasi, ya kita terbuka untuk semuanya," ujarnya.

Budi menyebutkan sebelumnya pengembang sudah pernah menikmati KUR untuk perumahan. Kreditnya sampai dengan Rp 500 juta bisa untuk membangun lima sampai enam rumah.

Menurutnya, penyaluran KUR akan mendukung penyediaan perumahan. Sebab, ada banyak usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bekerja dari rumah. KUR dapat membantu UMKM yang membutuhkan renovasi rumah.

Di sisi lain, ia menyebut skema pendanaan dari Danantara masih dalam proses diskusi lebih lanjut. Sebab, Kementerian saat masih perlu melihat potensi kolaborasi dengan Kemenko Perekonomian.

"Dukungan Danantara bekerja sama dengan BP Tapera dan stakeholder perumahan lainnya, ini bisa yakin 3 juta rumah ini bisa kita penuhi," imbuhnya

Sementara itu, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengatakan dukungan Rp 130 triliun akan diarahkan ke KUR untuk mendorong suplai rumah. Kredit tersebut dapat mendorong suplai perumahan dengan membantu pengembang membangun rumah.

"Dukungan Rp 130 T itu adalah exercise awal untuk likuiditas di kebijakan KUR sebenarnya ya dari KUR existing yang akan diusulkan nantinya ke Komite KUR yang di-lead oleh Kementerian Perekonomian untuk bisa mendesain kebijakan di mendukung sektor perumahan atau kur perumahan," katanya.

Dari sisi pendanaan produktif, menurut Heru pendanaan KUR bisa membantu beberapa usaha rumahan. Misalnya usaha kontrakan, kos-kosan, dan homestay.

Selain itu, dukungan dana bisa membantu sisi permintaan, seperti kredit pemilikan rumah (KPR), kredit renovasi rumah, maupun kredit bangun rumah. Pihaknya masih akan melakukan follow up untuk menentukan desain pendanaan melalui diskusi dalam working group.

Sebelumnya diberitakan, BPI Danantara menyatakan siap mendukung pembiayaan Program 3 Juta Rumah. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengatakan pihaknya tengah menyusun skema agar suntikan dana Rp 130 triliun dari Danantara dapat tersalurkan dalam 6 bulan ke depan.

"Karena ini kan suatu kebijakan yang ada di tengah tahun. Ini kan udah bulan Juni. Jadi kami harus mempersiapkan SDM-SDM yang tangguh, yang bersih, profesional, berintegritas, kompeten, dan bisa di lapangan," kata Ara di Kantor Blue Bird, Mampang Prapatan V, Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2025).

Lebih lanjut, Ara mengonfirmasi jika dana tersebut akan dialokasikan untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan.

Rp 130 triliun itu berarti dalam bentuk KUR?) Ya, jadi kan sudah dijelaskan ya. Bagaimana itu dari Pak Rosan sendiri Danantara. Banknya, Bank Himbara. Kemudian kita akan tindaklanjuti, jumlahnya Rp 130 triliun. KUR, kemudian untuk perumahan," ungkap Ara.

(dhw/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads