Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) resmi melantik tiga tenaga ahli Kementerian PKP. Ketiganya adalah Paulus Totok Lusida, Pahala Nainggolan, dan Harry Endang Kawidjaja.

Totok, Pahala, dan Endang resmi dilantik sebagai Tenaga Ahli Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman yang ditugaskan pada Direktorat Jenderal Tata Kelola Dan Pengendalian Risiko pada Kamis, 19 Juni 2025.

Ara mengatakan, Totok dan Endang sebelumnya telah menjalin diskusi beberapa kali dengan Kementerian PKP. Bahkan sebelum diangkat menjadi tenaga ahli, Ara menyebut jika keduanya telah memberikan berbagai masukan kepadanya.

"Pak Toto dan Pak Endang sudah berinteraksi beberapa kali dan pandangan-pandangannya sangat membantu saya. Jadi sebelum menjadi tenaga ahli di sini secara resmi juga sudah memberikan masukan-masukan kepada saya. Dan saya merasakan betul beliau punya idealisme, punya kompetensi, dan bermanfaat untuk kami," kata Ara dalam pelantikan tenaga ahli Kementerian PKP di Wisma Mandiri, Jakarta, Kamis (19/6/2025).

Lebih lanjut, Ara juga bersyukur Pahala dapat bergabung dengan Kementerian PKP dan diangkat menjadi tenaga ahli. Sebab, tugas Pahala cukup krusial karena untuk mencegah dan memerangi korupsi yang ada di sektor perumahan.

"Kemudian kalau Pak Pahala, saya rasa saya tidak perlu memperkenalkan lagi, teman-teman sudah tahu, dan saya bersyukur sekali Pak Pahala berkenan membantu kami untuk mencegah dan untuk memerangi korupsi yang ada di sektor perumahan," ujarnya.

"Jadi saya bersyukur Pak Pahala berkenan membantu kami. Terus terang yang minta saya, seperti saya juga meminta Pak Totok dan Pak Endang," papar Ara.

Sebagai informasi, Paulus Totok Lusida sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) periode 2019-2022. Sedangkan Pahala Nainggolan sebelumnya menjabat sebagai Deputi Pencegahan dan Monitoring di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sementara itu, Endang Kawidjaja sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum DPP Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) periode 2018-2023.

"Ini umurnya rata-rata lebih senior dari saya, jadi tentu saya perlu nasihat-nasihatnya dari pengalaman dan selama ini yang sudah jam terbangnya sudah sangat tinggi," ungkap Ara.

Menanggapi soal terpilihnya menjadi tenaga ahli, Totok mengatakan jika ia senang membantu asalkan demi Merah Putih.

Totok juga mengungkapkan telah menjalin komunikasi dengan Ara sejak beberapa waktu lalu. Ia juga bertanya tentang rencana Kementerian PKP ke depannya.

"Asal untuk Merah Putih saya bantu. Kemudian tiba-tiba dipanggil, terus dilamar untuk membantu di sini secara resmi," ungkap Totok.

"Kita tanya-tanya kira-kira planning-nya atau 'Pak Totok ini kalau di Perumahan gimana? Apa yang harus dilakukan?' Beliau sangat welcome dan terbuka dan networking-nya yang luar biasa," pungkasnya.