Konflik antara Israel dan Iran terus berlanjut hingga sekarang. Aksi saling serang dengan rudal balistik itu membuat masyarakat di kedua negara jadi panik dan bersembunyi untuk menyelamatkan diri.

Bagi warga Israel, serangan bertubi-tubi yang diluncurkan oleh Iran membuat mereka harus mengungsi ke bunker, sebuah tempat perlindungan atau ruang sementara yang dirancang khusus guna menyelamatkan diri dari segala bentuk ancaman.

Ternyata, bangunan di Israel yang meliputi rumah, gedung, hingga apartemen wajib memiliki bunker atau disebut juga safe room. Tak hanya sekadar membangun ruang bawah tanah, bunker ini wajib memenuhi sejumlah standar keamanan tinggi demi keselamatan warga.

Seperti apa bunker di Israel yang digunakan penduduk untuk bersembunyi dan melindungi diri dari berbagai ancaman? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

Bunker di Israel yang Kokoh untuk Lindungi Warga

Wujud bunker di Israel yang digunakan masyarakat untuk berlindung. Foto: (REUTERS/Ronen Zvulun)

Dilansir situs Israland, Rabu (18/6/2025), pemerintah Israel menetapkan aturan bahwa setiap bangunan termasuk rumah dan apartemen baru wajib menyediakan bunker yang disebut Mamad. Aturan yang ditetapkan pada 1992 oleh Israel Defense Forces (IDF) Home Front Command ini awalnya untuk melindungi warga dari serangan rudal.

Bunker ini disebut punya konstruksi yang kokoh. Dindingnya dibangun dari beton bertulang dengan ketebalan antara 20-30 cm, pintunya menggunakan baja, dan jendela yang dirancang anti pecah sehingga dapat melindungi dari serangan peluru hingga puing-puing.

Selain untuk mencegah serangan roket, bunker ini juga berfungsi sebagai tempat berlindung ketika terjadi bencana alam, seperti gempa bumi dan banjir. Dindingnya yang sengaja dibuat tebal dan kokoh bertujuan untuk memberikan perlindungan ekstra saat terjadi guncangan hebat.

Dikutip dari Business Insider, bunker tersebut nampak seperti rumah pada umumnya, hanya saja terletak di bawah tanah dan punya konstruksi yang kuat. Di dalam bunker terdapat kamar tidur, kamar mandi, dan dilengkapi berbagai perabotan sederhana.

Reut Aisenberg, salah satu penduduk yang tinggal di bagian timur Tel Aviv, mengatakan hampir seluruh masyarakat Israel memiliki bunker di rumahnya. "Ruangan itu dimaksudkan untuk menjaga Anda agar tetap aman dari serangan roket," katanya.

Meski punya konstruksi yang kuat dan terdapat stok makanan, tetapi bunker tersebut tak dirancang untuk ditinggal selama berhari-hari hingga berminggu-minggu. Sebab, bunker itu tidak memiliki kamar mandi dan air bersih, jadi hanya tempat berlindung sementara dari berbagai ancaman.

Tak Semua Bunker Ampuh Lindungi Warga Israel

Wujud bunker di Israel yang digunakan masyarakat untuk berlindung. Foto: AP Photo/Ohad Zwigenberg

Meski diklaim punya dinding tebal dan pintu berlapis baja, tetapi tak seluruh bunker ampuh melindungi warga Israel dari ancaman rudal.

Dilansir Euronews, sebuah bunker di Israel gagal menahan serangan rudal balistik yang diluncurkan Iran. Rudal itu awalnya menghantam dinding sebuah gedung di Israel Tengah, tapi menembus bunker atau ruang bawah tanah yang sebenarnya diperkuat.

Setidaknya empat orang tewas dalam kejadian tersebut dengan tiga korban ditemukan di dalam bunker. Padahal, safe room itu harusnya memberikan perlindungan jika terjadi serangan rudal maupun bom.

Hal itu membuat banyak warga Israel mulai khawatir. Bahkan, sejumlah masyarakat marah terhadap pemerintah karena mempertanyakan kualitas bunker yang gagal menahan serangan rudal dari Iran.

Ditambah lagi ada beberapa gedung hingga rumah yang tak memiliki safe room. Media Israel Hayom mengutip Israeli Home Front Command menyatakan, sekitar 40% penduduk Tel Aviv tinggal di gedung-gedung tanpa bunker. Sedangkan puluhan ribu bangunan tua di kota itu juga tak dilengkapi infrastruktur keamanan yang memadai.

Tel Aviv dan Haifa jadi kota yang kekurangan bunker sehingga tak dapat melindungi seluruh penduduk. Bahkan, sejumlah warga mengatakan tidak memiliki tempat perlindungan dan tetangga juga tak mau menampung mereka.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu kasih jawaban. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini