Cicilan Rumah Subsidi 18 Meter Bisa Rp 600 Ribuan, Gaji Rp2 Juta Cukup?

Cicilan Rumah Subsidi 18 Meter Bisa Rp 600 Ribuan, Gaji Rp2 Juta Cukup?

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Selasa, 17 Jun 2025 17:01 WIB
contoh desain rumah subsidi 18 meter persegi.
Contoh desain rumah subsidi 18 meter persegi. Foto: Dok Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman
Jakarta -

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) memiliki wacana untuk memperkecil batas minimal luas rumah subsidi menjadi 18 meter persegi. Apabila kebijakan ini diterapkan, besaran cicilan rumah bisa rendah sekitar Rp 600-700 ribu per bulan karena harga rumah yang lebih rendah.

Kira-kira dengan cicilan tersebut cocok untuk pembeli dengan gaji berapa ya?

Sebelum mengambil KPR, calon debitur perlu mengecek penghasilannya apakah mampu untuk mencicil setiap bulan. KPR merupakan skema pembayaran rumah secara mencicil atau mengangsur yang bisa berlangsung selama 8-20 tahun sehingga perlu banyak pertimbangan agar tidak terjadi gagal bayar di tengah cicilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Idealnya besar angsuran yang ditanggung seseorang adalah 30 persen dari jumlah penghasilannya. Lebih dari itu disarankan tidak diambil karena akan memberatkan. Hal ini harus diperhitungkan dengan cermat agar penghasilan per bulan tidak hanya habis untuk membayar angsuran, melainkan juga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Mari lakukan penghitungan sederhana dengan gambaran debitur hendak membeli rumah seharga Rp 100 juta di luar daerah Jabodetabek. Rumah tersebut dikenakan bunga tetap (flat) sebesar 5 persen dan tenor atau masa angsuran selama 20 tahun. Pembelian rumah ini tidak dikenakan uang muka atau down payment (DP).

ADVERTISEMENT

Menurut perhitungan kalkulator BTN Properti, dengan gambaran tersebut besar cicilan per bulannya adalah Rp 669 ribu, tidak pas di angka Rp 600 ribu.

Untuk bisa membayar cicilan sekitar Rp 669 ribu per bulan, maka gaji yang diperlukan untuk membayarnya adalah Rp 2,3 juta per bulan. Apabila besar cicilannya Rp 600 ribu, penghasilan Rp 2 juta per bulan sudah cukup untuk membayar angsuran tersebut. Untuk besar cicilan Rp 700 ribu per bulan, minimal gaji yang dibutuhkan adalah Rp 2,4 juta per bulan.

Besar cicilan ini bisa berubah tergantung pada harga rumah yang dipilih dan besar tenor yang diambil. Semakin mahal harga rumah dan semakin singkat tenor, besar angsuran per bulannya pun semakin besar.

Sebelumnya, pemerintah hendak membuat rumah subsidi ukuran baru yakni 18 meter persegi dengan luas bangunan paling kecil adalah 25 meter persegi. Harga rumah yang ditawarkan untuk luas 18 meter persegi tergantung pada lokasi rumah berada.

Semakin dekat ke kota, harganya akan semakin tinggi karena nilai tanah di perkotaan yang mahal. Namun, pemerintah telah menetapkan batas maksimal harga rumah subsidi yang tidak melebihi Rp 250 juta.

Ukuran rumah yang cukup kecil ini diharapkan dapat menjadi pilihan bagi masyarakat yang masih lajang dan keluarga kecil yang menginginkan rumah tetapi dengan harga terjangkau.

Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati mengatakan, cicilan rumah subsidi saat ini masih sekitar Rp 1 juta-an per bulan. Nantinya, jika aturan terbaru mengenai luas rumah subsidi sudah diteken harga cicilan rumah bisa saja Rp 600 ribu per bulan.

"Nanti insyaallah kalau memang nanti ke depan kita sudah banyak masukan dari semua stakeholder dengan harga yang nanti lebih murah, ternyata itu cicilannya juga kita dorong bisa lebih murah bisa 600 sampai 700 ribu sebulan," ujarnya di Lobby Nobu Bank, Jakarta, Senin (16/6/2025).

(aqi/das)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads