Presiden Amerika diperbolehkan untuk mengubah beberapa bagian di Gedung Putih (White House), salah satunya adalah ruang kerja mereka yang disebut dengan Ruang Oval. Pada periode kedua ini, Donald Trump telah melakukan beberapa renovasi seperti mengubah dan menambah beberapa hal di dalam gedung dan bagian taman. Apa saja perubahannya?
Dilansir New York Magazine, berikut beberapa bagian yang direnovasi di Gedung Putih setelah Trump menjabat.
1. Ruang Oval
Ruang oval merupakan sebutan untuk ruang kerja Presiden Amerika Serikat. Setiap presiden memiliki selera masing-masing untuk menghias ruangan ini. Dalam pemerintahan keduanya, Trump menginginkan ruangan tersebut mirip dengan interior rumah mewahnya di Mar-a-Lago, di mana banyak detail-detail berwarna emas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laporan The Wall Street Journal pada April lalu, detail warna emas telah ditambahkan di rak perapian dan cetakan-cetakan yang membungkus ruangan tersebut.
Menurut pejabat pemerintah yang enggan disebut namanya mengatakan, Trump secara pribadi mengawasi pemasangan ukiran emas di rak perapian di Ruang Oval. Selain itu, membawa patung kerub emas dari Mar-a-Lago untuk dipasang di Gedung Putih.
Tidak hanya detail warna emas, Trump juga menambahkan banyak lukisan di ruangan tersebut. Menurut CNN, saat ini di kantor tersebut terdapat sekitar 15 lukisan terpajang.
Trump juga memajang lukisan adegan menegangkan yang pernah menimpanya. Lukisan tersebut menggambarkan Trump yang tengah mengepalkan lengan ke atas saat ia dikelilingi oleh pengawalnya setelah satu tembakan mengenai kepalanya pada saat kampanye.
2. Ada Tiang Bendera Baru di Halaman
Kantor pemerintahan pasti memiliki tiang bendera sebagai wujud penghormatan terhadap simbol negara. Dalam agenda pengawasannya pada April lalu, Trump mengatakan ingin menambah 2 tiang bendera baru untuk memasang bendera Amerika setinggi sekitar 30 meter. Kabarnya ia rela memakai uangnya sendiri untuk pemasangan tiang tersebut. Lokasi pemasangannya di dua tempat yakni halaman utara dan selatan Gedung Putih.
"Tidak ada tiang bendera Gedung Putih selama 200 tahun," ujar Trump kepada para wartawan di luar Sayap Barat Gedung Putih, seperti yang dikutip pada Minggu (15/6/2025).
3. Taman Mawar Diaspal
Trump ingin membuat Gedung Putih nyaman seperti rumah mewahnya, terutama area untuk penerimaan tamu di Mar-a-Lago. Trump bersikeras agar taman tersebut tidak dibiarkan tanah dengan rumput-rumput, melainkan ditutupi aspal. Trump tidak suka taman tersebut penuh rumput karena terkadang basah, sehingga kurang nyaman untuk acara-acara tertentu.
Kabarnya Trump sempat berbeda pendapat dengan istrinya, Melania Trump soal taman mawar di Gedung Putih tersebut. Melania Trump ingin taman mawar tersebut tetap seperti sekarang.
(aqi/zlf)