Britney Spears memiliki sejumlah hunian mewah di Amerika Serikat, mulai dari di Los Angeles hingga Florida. Harga rumah mewahnya juga tak tanggung-tanggung karena ada yang menyentuh angka ratusan miliar rupiah.

Dari sekian banyak properti miliknya, ada salah satu rumah yang disebut angker. Bahkan, pelantun lagu 'Baby One More Time' itu pernah diganggu makhluk halus hingga akhirnya tak mau menempati rumah itu lagi.

Rumah Mewah Britney Spears yang Penuh Misteri

Dilansir situs Architectural Digest, Selasa (10/6/2025), Britney Spears membeli sebuah rumah mewah di kawasan Hollywood Hills, Los Angeles, pada 2001 silam. Hunian tersebut dibeli seharga US$ 2,9 juta atau sekitar Rp 47,2 miliar (kurs Rp 16.277)

Rumah tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah. Di atas tanah seluas setengah hektare, hunian milik Britney itu punya view sunset yang menakjubkan, sangat cocok untuk beristirahat sambil menikmati keindahan alam.

Namun di balik mewahnya hunian tersebut, ternyata ada hal gaib yang bikin musisi berusia 43 tahun itu enggan kembali ke rumahnya. Hal itu terjadi pada 2003 silam ketika Britney mengalami kejadian aneh di malam hari.

Kala itu, Britney baru saja pulang setelah menghadiri sebuah pesta besar. Setibanya di rumah, ia seperti membuka pintu portal yang terhubung dengan roh-roh jahat. Bahkan, ia mengaku seperti didorong oleh makhluk halus dari tangga dengan tujuan untuk membunuhnya.

"Kondisinya sangat buruk, sampai akhirnya ia memutuskan pergi ke hotel Casa Del Mar untuk menginap di sana. Bahkan, ia tidak pernah mau kembali ke rumah itu lagi," kata Julianne Kaye, mantan penata rias Britney Spears dalam podcast We Need to Talk About Britney, dikutip situs People.

Takut kejadian buruk menimpanya kembali, rumah tersebut akhirnya dijual oleh Britney pada 2003 dengan harga US$ 3,85 juta (Rp 62 miliar) kepada Brittany Murphy. Ia tinggal di rumah tersebut bersama pasangannya, Simon Monjack, yang kemudian menikah pada 2007.

Mendapat Julukan 'Rumah Angker' di Hollywood

Meski sudah tidak dihuni oleh Britney Spears, rumah tersebut tetap saja menyimpan kisah mistis yang sulit untuk dicerna secara logika. Ibu Brittany, Sharon Murphy, yang juga tinggal di rumah itu sempat menghubungi 911 karena Brittany mendadak pingsan setelah mengalami gejala seperti flu selama beberapa hari.

Nahas, pada 20 Desember 2009 Brittany Murphy ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada usia 32 tahun. Polisi mengungkapkan jika kematian Brittany disebabkan pneumonia, anemia, dan keracunan obat.

Dikutip situs Realtor, sempat muncul rumor yang beredar tentang kematian Brittany. Ada yang mengatakan jika ia meninggal karena tumbuh jamur hitam di rumah. Namun, teori itu langsung dibantah oleh dokter pada 2010 silam.

Dalam sebuah wawancara pada Januari 2011 dengan The Hollywood Reporter, Simon sempat bercerita tentang mendiang istrinya yang berusaha menghindari rumah tersebut dengan segala cara. Menurutnya, ada aura negatif yang keluar dari hunian tersebut.

"Setiap kami berkendara ke Sunset, Britt (Brittany Murphy) selalu berkata 'Tolong, bolehkah kami menginap di Beverly Hills Hotel?' Kemudian saya berkata 'Sayang, kamu harus realistis, kami punya rumah sendiri seluas 930 meter persegi. Kami akan tinggal di sana," ujar Simon.

Simon juga menyebut bahwa Brittany menganggap hunian itu punya dampak buruk bagi hidupnya. Mereka juga sempat berencana untuk pindah ke New York guna memulai kehidupan baru.

Sebelum meninggal, Simon mengatakan jika tempat favorit Brittany di rumah itu adalah kamar mandi, tempat di mana ia juga ditemukan meninggal dunia. Ia menghabiskan waktu berjam-jam untuk membaca majalah, bernyanyi, hingga menulis puisi.

Lima bulan pasca tewasnya Brittany, kini Simon Monjack juga ditemukan meninggal dunia di rumah tersebut. Penyebab kematiannya juga sama seperti mendiang istrinya, yakni kombinasi pneumonia, anemia, dan konsumsi obat berlebihan.

Rumah Mewah Angker Itu Akhirnya Dijual Rugi

Pasca tewasnya Simon Monjack, rumah tersebut kemudian dijual oleh Sharon, ibunda Brittany Murphy. Karena banyak rumor mistis dan angker tentang rumah tersebut, akhirnya properti itu dijual rugi pada 2011 seharga US$ 2,7 juta (Rp 43 miliar).

Usai laku terjual, properti tersebut akhirnya dibongkar dan dibangun ulang dengan konsep modern, lengkap dengan 6 kamar tidur dan 8 kamar mandi. Pada 2017, rumah tersebut kemudian dijual seharga US$ 14,5 juta (Rp 235 miliar), sebelum akhirnya dijual lagi dengan banderol sekitar US$ 17,9 juta (Rp 291 miliar).

Properti mewah tersebut kembali terjual dengan harga US$ 12,2 juta (Rp 198 miliar) pada Desember 2020. Namun, pemiliknya saat ini bakal menjual lagi properti tersebut dengan harga selangit yang diprediksi mencapai US$ 18,9 juta (Rp 307 miliar).

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu kasih jawaban. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini