Banyak masyarakat yang ingin memiliki rumah pribadi, tapi terbentur dengan dana yang terbatas. Salah satu solusinya adalah dengan membangun rumah minimalis sederhana berukuran kecil, salah satunya adalah tipe 22.

Secara umum, rumah tipe 22 memiliki luas bangunan sekitar 4 x 5,5 meter atau 3 x 7,3 meter. Tipe rumah ini berada di bawah tipe 36 yang memiliki dimensi bangunan 6 x 6 meter atau 9 x 4 meter.

Meski tergolong kecil, akan tetapi tipe rumah ini masih banyak dipilih masyarakat. Selain karena biayanya yang murah, perawatannya pun juga lebih praktis karena luas rumah yang tidak besar.

Jika tertarik untuk membangun rumah minimalis tipe 22, sebaiknya ketahui dulu estimasi biayanya. Agar tidak penasaran, simak pembahasannya dalam artikel ini.

Estimasi Biaya Bangun Rumah Minimalis Tipe 22

Dengan luas rumah yang lebih kecil, maka dana yang dikeluarkan untuk membangun rumah juga relatif terjangkau. Lantas, berapa estimasi biaya untuk membangun rumah minimalis satu lantai tipe 22?

Wildan dari Tim Konstruksi Rebwild Construction mengatakan, untuk membangun rumah tipe 22 biayanya sekitar Rp 4,2 juta m2 di wilayah Jakarta. Namun, harga tersebut mungkin bisa berbeda-beda di daerah lain.

Dengan banderol tersebut sudah termasuk seluruh bahan material yang digunakan, mulai dari pasir, semen, genteng, batu bata ringan, hingga cat. Biaya tersebut juga termasuk upah tukang borongan.

Akan tetapi, biaya itu hanya untuk membangun rumah, pemasangan material, hingga tahap finishing saja. Untuk instalasi listrik, membuat taman, atau membangun teras maka butuh biaya tambahan lagi. Besar kecilnya dana yang dibutuhkan juga tergantung dari material serta luasnya.

"Karena rumah minimalis sekarang tuh sudah bukan minimalis yang real minimalis, tapi real minimalis dan ada upgrade-nya," ungkap Wildan saat dihubungi detikcom, Senin (9/6/2025).

"Jadi ada yang mau bikin pakai molding, terus ada yang pakai wall panel, terus mau bikin teras-teras kekinian yang dicor yang pakai roaster, nah itu kan harganya beda lagi. Tapi kalau misalkan mau yang sederhana yang kuat itu start from Rp 4,2 juta," jelasnya.

Selain mempersiapkan biaya untuk bangun rumah, disarankan juga untuk menyediakan dana darurat di luar budget pembangunan rumah setidaknya sekitar 10-15%. Cara ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang terjadi di luar rencana pembangunan rumah.

"Biasanya biaya tak terduga (muncul) dari perubahan design, layout yang mengubah rencana pembangunan," kata Profesional Kontraktor PT Gaharu Konstruksindo Utama, Panggah Nuzhul Rizki beberapa waktu lalu.

Dengan biaya bangun rumah minimalis satu lantai tipe 22 di kisaran Rp 4,2 juta per m2, maka estimasi biaya yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

• Biaya konstruksi: 22 x Rp 4.200.000 = Rp 92.400.000
• Biaya instalasi listrik: Rp 500.000
• Dana darurat 15%: Rp 13.860.000

Kini, tinggal dihitung seluruh biaya konstruksi + biaya instalasi + dana darurat 15%: Rp 92.400.000 + Rp 500.000 + 13.860.000 = Rp 106.760.000.

Jadi, detikers perlu menyiapkan dana sekitar Rp 106.760.000 untuk membangun rumah minimalis satu lantai tipe 22 di Jakarta. Akan tetapi, jika kamu ingin mengusung konsep minimalis modern dengan material yang punya kualitas terbaik, mungkin biaya yang dibutuhkan bisa lebih besar.

Demikian estimasi biaya bangun rumah minimalis satu lantai tipe 22. Apakah kamu tertarik?

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu kasih jawaban. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini