Pohon kamboja atau frangipani merupakan salah satu pohon yang banyak ditemukan di Indonesia. Ciri khas dari pohon ini adalah punya bunga yang indah serta beraroma manis dan segar. Meski begitu, banyak masyarakat yang enggan menanam pohon ini di rumah.
Salah satu alasannya karena pohon kamboja bisa membawa sial dan dampak buruk bagi penghuni rumah. Dalam buku Feng Shui: Mitos & Fakta oleh Suhana Lim, pohon kamboja dianggap menyeramkan karena 'disukai' oleh makhluk halus. Jadi, wajar saja kalau pohon ini banyak ditemukan di kuburan.
Mitos lain dari menanam pohon kamboja di rumah adalah para penghuninya bisa diganggu oleh roh jahat, anggota keluarga mudah bertengkar, selalu ditimpa kesialan, hingga seret rezeki. Mitos tersebut yang akhirnya membuat banyak penghuni rumah enggan menanam pohon kamboja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, pohon kamboja justru bisa membawa energi positif dalam konsep feng shui, ilmu kuno dari Cina dalam menata letak bangunan dan ruang agar seimbang. Penasaran? Simak pembahasannya dalam artikel ini.
Mitos Pohon Kamboja di Berbagai Negara
Sejumlah negara di Asia juga percaya hal mistis tentang pohon kamboja. Dikutip dari All Things Frangipani, Selasa (3/6/2025), pohon kamboja dulunya dianggap tabu di Thailand karena tanaman itu bernama lantom yang mirip dengan kata ratom (sedih). Alhasil, warga menganggap pohon kamboja dapat membawa kesedihan.
Meski begitu, bunga kamboja dianggap suci karena digunakan sebagai persembahan kepada Buddha. Selain itu, banyak masyarakat Thailand yang mengenakan bunga kamboja pada hari raya khusus seperti Songkran (tahun baru di Thailand).
Sedangkan di Vietnam dan China, pohon kamboja dianggap sebagai 'tempat tinggal' para makhluk halus. Sebab, masyarakat lokal percaya jika hantu senang tinggal di bunga berwarna putih dan aromanya harum, salah satunya adalah bunga kamboja.
Dalam cerita rakyat Melayu, ketika seseorang mencium wangi bunga kamboja konon katanya akan didatangi oleh kuntilanak. Mahkluk halus ini identik dengan pakaian putih, rambut panjang, wajah yang seram, dan tertawa dengan suara nyaring.
Pohon Kamboja dalam Konsep Feng Shui
Pohon kamboja (Plumeria) pertama kali ditemukan oleh Charles Plumier, seorang pria berkebangsaan Prancis. Pohon yang biasa tumbuh di tempat pemakaman umum ini banyak digunakan dalam ritual tertentu. Maka tak heran kalau pohon kamboja dianggap mistis.
Namun, konsep feng shui menilai jika pohon kamboja dapat membawa aura positif karena dikaitkan dengan cinta dan kasih sayang.
Bagian bunganya dilambangkan sebagai cinta dan bahagia. Warna-warni bunga kamboja yang cerah dan harum diyakini mampu menciptakan suasana positif dan membangkitkan semangat.
Bunga kamboja dapat dikenakan oleh wanita untuk menunjukkan status hubungannya. Jika bunga diletakkan di telinga kanan artinya sedang mencari pacar, tapi jika di telinga kiri artinya sudah punya pasangan.
Menanam pohon kamboja juga bisa membawa energi positif ke dalam hunian. Sebab, pohon ini dapat tumbuh subur jika terpapar sinar matahari langsung. Sedangkan dalam konsep feng shui, tanaman yang sehat dan subur dapat menciptakan kebahagiaan.
Selain pohonnya, bunga kamboja juga bisa membawa keberuntungan dan kebahagiaan. Dalam feng shui, jika menempatkan bunga kamboja di pintu masuk dipercaya dapat mendatangkan energi positif ke dalam rumah.
Beberapa orang juga percaya bahwa bunga kamboja merupakan simbol kemakmuran dan kesuksesan. Bunga ini bisa diletakkan di sudut-sudut ruangan rumah agar bisa mendatangkan rezeki berlimpah.
Itulah pembahasan tentang pohon kamboja dari segi mitos dan konsep feng shui. Tertarik untuk menanam pohon ini di rumah?
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu kasih jawaban. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(ilf/das)