Kulkas atau lemari es merupakan salah satu barang elektronik yang punya fungsi krusial dalam rumah tangga. Namun, jika kulkas tidak dirawat secara rutin maka bisa jadi tempat bagi jutaan bakteri untuk berkembang biak.
Menurut Profesor Judith Evans dari London South Bank University dan peneliti Oleskii Omelchenko dari Quadram Institute, lemari es yang bisa menjadi tempat bagi patogen berkembang biak. Meski berfungsi untuk menjaga makanan tetap segar dan aman, tapi jika suhu lemari es tidak diatur dengan tepat bisa menjadi tempat bakteri tumbuh.
"Banyak lemari es yang tidak berfungsi pada suhu yang tepat. Suhu lemari es sering kali cukup tinggi sehingga memungkinkan bakteri tumbuh," kata Evans dalam hasil penelitiannya dikutip Daily Mail, Selasa (13/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada umumnya, makin tinggi suhu kulkas maka semakin tinggi pula tingkat pertumbuhan bakterinya," ujarnya.
Menurut Badan Standar Pangan atau Food Standards Agency (FSA), suhu lemari es setidaknya harus mencapai 5 derajat Celcius atau lebih dingin. Langkah ini dilakukan untuk mencegah bakteri dapat berkembang.
Sayangnya, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa suhu rata-rata lemari es di Inggris berada sedikit di atas batas aman, yakni 5,3 derajat Celcius.
Secara angka mungkin tidak terpaut signifikan. Namun, suhu yang terlalu tinggi bisa menjadi masalah besar karena suhu lemari es sering berubah-ubah. Ditemukan sejumlah lemari es yang beroperasi di atas batas suhu aman, bahkan bisa mencapai 15 derajat Celcius.
Pada suhu ini, bakteri dapat berkembang biak dengan cepat pada makanan dan minuman yang disimpan di kulkas. Risikonya adalah makanan jadi tidak segar dan bila dikonsumsi bisa memicu keracunan.
"Selain itu, setiap kali Anda membuka pintu maka udara hangat akan masuk. Semakin lama pintu dibuka, terutama jika Anda terlalu lama memilih camilan, maka semakin tinggi suhu di dalam lemari es yang mendekati suhu ruangan. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang sangat cocok bagi bakteri untuk berkembang biak," tulis Evans dan Omelchenko dalam penelitiannya.
Cara Menjaga Suhu Kulkas Tetap Dingin
Agar suhu lemari es tetap dingin, Profesor Evans dan Omelchenko memberikan sejumlah tips dan saran sederhana yang mudah dilakukan:
1. Jangan Terlalu Lama Membuka Pintu Kulkas
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, membuka pintu kulkas terlalu lama dapat menyebabkan bakteri bisa berkembang biak lebih mudah. Jika ingin mengambil makanan atau sayuran, lakukan secara cepat dan tutuk pintu lemari es hingga rapat.
2. Cek Segel Lemari Es
Setiap pintu lemari es dilengkapi dengan segel agar bisa tertutup rapat dan mencegah suhu dingin keluar. Lakukan pengecekan segel lemari es setiap bulan untuk memastikan tetap bersih dan tidak ada kebocoran.
3. Atur Tata Letak Makanan
Tahukah kamu jika suhu lemari es tidak sepenuhnya merata? Jadi, suhu di bagian belakang kulkas dan dekat pintu memiliki perbedaan. Jika kamu ingin menyimpan makanan seperti susu atau daging, sebaiknya disimpan di belakang karena lebih dingin. Bagian depan pintu lemari es lebih cocok untuk menyimpan aneka minuman.
4. Lemari Es Jangan Diisi hingga Penuh
Tips berikutnya adalah dengan tidak memasukkan makanan, minuman, dan sayuran ke dalam lemari es hingga penuh. Adapun batas maksimal kapasitas kulkas yang disarankan sebesar 75% agar membantu sirkulasi udara tetap dingin dan menghindari adanya titik hangat.
Bakteri dapat Tumbuh di Lemari Es dari Makanan yang Disimpan
Profesor Evans mengingatkan bahwa tidak menutup kemungkinan jika bakteri dapat berkembang biak meski suhu lemari es sudah sesuai. Sebab, patogen masih bisa muncul di kulkas karena berasal dari sumber makanan yang disimpan di dalamnya, seperti daging mentah, salad, atau sisa makanan yang telah kedaluwarsa.
Selain itu, tak semua bakteri akan mati dalam suhu dingin. Beberapa jenis bakteri lainnya seperti Listeria monocytogeneses justru bisa berkembang biak di suhu rendah. Bakteri ini dapat memicu gejala mirip flu ringan hingga komplikasi parah seperti meningitis.
FSA mengatakan, menyimpan makanan di lemari es sebenarnya hanya memperlambat pertumbuhan bakteri daripada menghentikannya. Jadi, FSA menyarankan agar sisa makanan yang disimpan di kulkas harus dimakan dalam waktu 48 jam.
(ilf/ilf)