Dulu pernah ada hotel bintang lima di tempat yang dijuluki Hawaii-nya Jepang. Namun, hotel itu sudah terbengkalai selama 19 tahun.

Dilansir dari The Sun, Hachijo Royal Hotel yang terbengkalai di Pulau Hachijo-jima adalah salah satu hotel terbesar di Jepang sebelum ditinggalkan. Dibuka pada 1963, hotel glamor ini menarik tamu dari seluruh dunia.

Hotel itu memiliki air mancur indah yang dihiasi patung-patung. Sayangnya, fitur indah itu dibiarkan usang karena kelembapan.

Lalu, ada tangga besar menuju ke dalam hotel yang kini tertutup rumput liar dan semak belukar. Ruang kosong hotel 252 kamar itu ditumbuhi pohon dan tanaman. Hotel itu sekarang lebih tampak seperti hutan daripada bangunan mewah.

Hachijo Royal Hotel tampak seperti berada di tengah-tengah hutan. Foto: Gamma-Rapho via Getty Images/Victor LOCHON

Sebelum hotel tersebut dibuka untuk umum, kebanyakan masyarakat Jepang kesulitan mendapat paspor untuk berlibur karena pemerintahan pada masa itu. Destinasi yang relatif dekat seperti di Asia dan Pasifik tidak dapat dijangkau.

Industri pariwisata pun mencari destinasi yang lebih dekat untuk memenuhi permintaan wisatawan domestik akan tempat wisata penuh matahari, laut, dan pasir.

Untungya, Kepulauan Izu mempunyai pulau vulkanik subtropis Hachijo-jima. Jaraknya hanya 286 kilometer dari selatan Tokyo. Pemerintah Jepang mempromosikan tempat ini sebagai Hawaii-nya Jepang, setelah melihat investasi dan pengembangan properti yang semakin gencar.

Bagian dalam hotel tampak ditumbuhi tanaman. Foto: Gamma-Rapho via Getty Images/Victor LOCHON

Tentu saja daya tarik pulau ini adalah Hachijo Royal Hotel. Kemewahannya sangat dipengaruhi oleh arsitektur Barok Prancis. Penampilannya glamor dengan patung-patung Yunani dan pemandangan yang indah. Hotel ini berdiri tegak sebagai contoh dari ledakan ekonomi di Jepang.

Namun pada 1990-an, setelah sekitar 30 tahun menjalankan bisnis, hotel ini mulai terguncang. Perjalanan ke luar negeri menjadi hal yang biasa. Wisata bersantai di pasir vulkanik hitam pun sudah tak lagi menarik.

Hachijo-jima bersaing dengan pantai-pantai dunia yang hanya berjarak sedikit lebih jauh di tempat-tempat seperti Guam, Hawaii, dan Thailand. Pada akhirnya hotel ini tutup pada 2006.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

Saksikan juga Sosok: Secercah Asa di Pinggir Jakarta

Menikmati Wisata Tersembunyi Madura, dari Myze Sumenep

Menikmati Wisata Tersembunyi Madura, dari Myze Sumenep